Go Internasional, Disparta Siapkan 4 Event Skala Internasional Di Kota Batu

KLIKTIMES.COM | MALANG - Pariwisata di kota Batu bakal terus digalakkan oleh pemerintah kota Batu. Pemkot Batu juga ingin menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batu selama 2023 bisa mencapai 250.000 orang. 

"Tertinggi tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 mencapai lebih dari 250.000 (wisman)," kata Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As Siddiq, Jumat (23/2/2023) kemarin. 

Seiring melandainya kasus covid-19 di Malang Raya, Disparta Kota Batu juga telah menyiapkan empat event berskala internasional demi membantu mendongkrak kunjungan wisman. Diantaranya, International Hiking Mount Arjuna, Batu International Tourism Paragliding Festival, Motorcross dan Festival Rock Gunung.

Untuk Festival Rock Gunung bakal dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Rencananya, akan ada musisi dari luar negeri yang memeriahkan acara dengan target ribuan penonton. Pihaknya juga masih melakukan komunikasi dengan promotor musik untuk menentukan pilihan musisi yang dipilih. 

"Opsinya ada Michael Learns To Rock, White Lion atau FireHouse, lokasinya masih belum ditentukan, bisa di Kusuma Agrowisata, atau Selecta, target penonton kalau indoor bisa 5.000, outdoor bisa 15.000, harapannya ada wisman-nya sebanyak 20 persen yang datang," katanya. 

Disparta juga sedang menjajaki Gunung Arjuna menjadi destinasi wisata alam berskala internasional. Oleh karenanya di tahun 2023 ini rencana event International Hiking Mount Arjuna ditarget bisa mencapai 1000 peserta. 

Menurutnya, potensi wisman yang datang selama ini ke Gunung Arjuna sangat tinggi, seperti dari Swiss, Jerman, Kanada, Belanda dan lainnya. 

"Menurut mereka (wisatawan) Gunung Arjuna lebih memiliki keindahan yang menarik, dibandingkan pegunungan lainnya, karena masih jarang padat pendaki," katanya. 

"Begitu juga dengan Batu International Tourism Paragliding Festival dan Motorcross, ada beberapa atlet internasional berminat untuk ikut," tambahnya. 

Disparta juga berencana akan menyiapkan paket wisata yang terintegrasi dengan wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hal itu juga bisa berpotensi menaikkan wisatawan untuk datang ke Kota Batu. 

Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan Pemkab Malang, Pemkab Probolinggo dan pengelola TNBTS untuk menyukseskan rencana itu. 

"Konsepnya kita sajikan wisata adventure, menginap di hotel juga, beserta produk kuliner tradisional, wisata herbal, wisata atraksi budaya, ketika sudah selesai bisa bergeser ke Bromo," katanya.(yna/afk)