Sejarah Komunitas Sosial Budaya Ang Hien Hoo di Kota Malang (8)

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:58 WIB
Wayang Orang Ang Hien Hoo bersama Bung Karno (HO/KLIKTIMES.COM)
Wayang Orang Ang Hien Hoo bersama Bung Karno (HO/KLIKTIMES.COM)


Oleh Nabilatus Saidah

Komunitas Wayang Orang Ang Hien Hoo adalah komunitas sosial dan budaya milik etnis Tionghoa di Malang yang berdiri pada awal abad ke-20 yakni tepatnya secara resmi pada tahun 1910. Selain mengurusi kematian, komunitas ini juga menekuni bidang kesenian atau budaya dengan menggelar pelatihan-pelatihan tari juga wayang orang.

Untuk kesenian wayang orangnya, Ang Hien Hoo memberikan prestasi baru untuk Kota Malang karena sempat tampil di Istana Negara di depan Ir. Soekarno. Saat ini Ang Hien Hoo telah berganti nama menjadi Perkumpulan Kebudayaan Panca Budhi dan hanya berfokus pada urusan kematian saja.

Baca Juga: Sejarah Komunitas Sosial Budaya Ang Hien Hoo di Kota Malang (7)

Saran
Adanya komunitas kesenian dan budaya di Malang dapat membuktikan bahwa masyarakat Malang masih menjunjung tinggi budaya lokal. Oleh karena mengingat bahwa Ang Hien Hoo, yang kini telah berganti nama menjadi Panca Budhi, tidak mengutamakan kembali aspek kesenian dan budaya tapi hanya mengurus kematian, ada baiknya seharusnya kelompok-kelompok kesenian dan budaya lainnya dimunculkan kembali. Tidak hanya di Malang, tapi juga di kota-kota lainnya di seluruh penjuru Indonesia. (selesai)


*Alumnus Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Editor: Abdul Malik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yongki Irawan Dalam Kenangan

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:15 WIB

Kalatidha Kotaku?

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:43 WIB

Realitas Yang Berbeda

Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:06 WIB

Air Mata Air Peradaban

Minggu, 12 Maret 2023 | 22:58 WIB

Meragukan Pikiran (2)

Minggu, 12 Maret 2023 | 17:52 WIB

Kiprah Kesenimanan Seorang Ahli Geologist

Minggu, 12 Maret 2023 | 16:27 WIB

Isyu Global Memarjinalkan Yang Lokal ?

Minggu, 5 Maret 2023 | 08:31 WIB

Meretas Asa Wisata Saujana Dusun Geneng

Senin, 27 Februari 2023 | 19:15 WIB

Unikum dan Urgensi Patirthan Geneng

Senin, 27 Februari 2023 | 19:10 WIB

Pemujaan Dewi Shitala di Jawa Masa Lampau

Senin, 27 Februari 2023 | 19:06 WIB

Dewi Shitala pada Bangunan Suci di Jawa

Senin, 27 Februari 2023 | 19:01 WIB

Ikonografi Dewi Shitala

Senin, 27 Februari 2023 | 18:55 WIB

Teater IDEoT Adalah Kampus Kehidupan Bagiku

Senin, 27 Februari 2023 | 08:46 WIB
X