Busana Atasan Nusantara Masa Hindu - Buddha : Suatu Gambaran Data Ikonografis

- Minggu, 29 Januari 2023 | 19:16 WIB
Arca Siwa Nandiswara era Singhasari XIII M (HO/KLIKTIMES.COM)
Arca Siwa Nandiswara era Singhasari XIII M (HO/KLIKTIMES.COM)


Oleh : M. Dwi Cahyono

Busana Atasan pada Masa Lampau
Dalam bahasa Jawa Baru ada istilah "ote-ote", dalam arti tanpa mengenakan busana atasan alias bertelanjang dada. Penampilan yang demikian itu hingga beberapa dasawarsa lalu masih banyak di- jumpai di Nusantara, bahkan pada sejumlah etnis kebiasaan demikian masih kedapatan hingga kini.

Bertelanjang dada konon tak terkecuali hadir pada penampilan para wanita. Ada yang hanya kenakan bhra besar atau sama sekali no-brhra (tanpa BH). Apakah pada Masa Hindu-Buddha busana atasan telah dikenakan? Berikut lacakan pada tinggalan ikonografi dalam bentuk arca batu era Singhasari.

Pada masa lalu, tentu tak semua penmpilan pria ataupun wanita bertelanjang dada. Data ikonografi (arca dan relief) Masa Hindu-Buddha menunjukkan bahwa tak jarang pria dan wanita mengenakan busana atasan yang ketat atau terkadang tipis transparan -- mengingatkan kita kepada kain sutra pada "baju bodo", yang dalam pemahaman seringkali hanya diguriskan tipis, yang baru tampak bila diamati dengan cermat.

Baca Juga: Keyakinan Khasiat Kendit Di Perut Bocah:Makna Fetisy Kendit Pada Arca Era Majapahit

Kadang pula digambarkan dengan cukup jelas pandang, dengan bentuk dan fungsinya menyerupai blouse saree dalam busana India. Pada properti seni pertunjukan Jawa, busana demikian mengingatkan kita pada "kotang ontokusumo" Adapun pada masa sekarang, ada kaos dalaman yang pres tubuh, dengan atau tanpa lengan pendek ketat, yang panjangnya hingga sekitar pusar, yang dinamai"manset".

Editor: Abdul Malik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Yongki Irawan Dalam Kenangan

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:15 WIB

Kalatidha Kotaku?

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:43 WIB

Realitas Yang Berbeda

Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:06 WIB

Air Mata Air Peradaban

Minggu, 12 Maret 2023 | 22:58 WIB

Meragukan Pikiran (2)

Minggu, 12 Maret 2023 | 17:52 WIB

Kiprah Kesenimanan Seorang Ahli Geologist

Minggu, 12 Maret 2023 | 16:27 WIB

Isyu Global Memarjinalkan Yang Lokal ?

Minggu, 5 Maret 2023 | 08:31 WIB

Meretas Asa Wisata Saujana Dusun Geneng

Senin, 27 Februari 2023 | 19:15 WIB

Unikum dan Urgensi Patirthan Geneng

Senin, 27 Februari 2023 | 19:10 WIB

Pemujaan Dewi Shitala di Jawa Masa Lampau

Senin, 27 Februari 2023 | 19:06 WIB

Dewi Shitala pada Bangunan Suci di Jawa

Senin, 27 Februari 2023 | 19:01 WIB

Ikonografi Dewi Shitala

Senin, 27 Februari 2023 | 18:55 WIB

Teater IDEoT Adalah Kampus Kehidupan Bagiku

Senin, 27 Februari 2023 | 08:46 WIB
X