Madrim dan Desain Sampul Buku

Ada pepatah yang menyebut “don't judge a book by its cover". Sisi lain dari pepatah ini adalah pentingnya desain sampul buku. Memang, industri buku tak bisa dilepaskan dari peran seorang desainer sampul buku. Di Malang, sosok Danial Ahmad sudah sangat dikenal sebagai dedengkot untuk desainer grafis cover buku.Salah satu karya Madrim, sapaan akrabnya, adalah sampul buku Abah Raja AI, Biografi Anang Ardiansyah Sang Maestro Lagu Banjar karya penulis Nasrullah dan Riswan Irfani. Di buku tersebut Danial Ahmad juga mengerjakan perwajahan isi.

Bukan kebetulan kalau Madrim mengerjakan cover buku Abah Raja AI, Biografi Anang Ardiansyah Sang Maestro Lagu Banjar. Riswan Irfani penulis buku tersebut adalah teman kuliah Madrim di STIBA Malang Angkatan 87. Sama-sama Jurusan Perancis. Yang unik lagi, Riswan Irfani dan Madrim sahabat satu kost dan kontrakan baik di Bareng, Perum Dirgantara hingga Jalan Batok di Malang. Saat kost di Bareng, keduanya termasuk pendiri Teater Danta STIBA Malang. Saat di Perum Dirgantara Sawojajar, Pak Anang Ardiansyah Sang Maestro Lagu Banjar beberapa kali menginap. Khususnya saat Pak Anang Ardiansyah merekam lagu-lagunya di Borneo Studio, Kasin Malang.

Menurut penuturan Riswan Irfani, file buku Abah Raja AI, Biografi Anang Ardiansyah Sang Maestro Lagu Banjar sempat ‘hilang’ di komputer Madrim. Riswan dan Madrim bekerja keras mengetik ulang naskah buku tersebut. Akhirnya layout dan desain cover buku rampung dan terbit September 2020 oleh Pagan Press, Lamongan.
Soal desain grafis, sependek ingatan saya, Madrim belajar otodidak. Madrim, kelahiran Tuban, 6 November 1966 tersebut kalau mempelajari sesuatu pasti tuntas dan senantiasa out of the boxes. Bukan tipe pembebek. Madrim memiliki passion di senirupa. Kalau idenya macet, biasanya Madrim nonton film komputernya.

Saya mencoba mengingat-ingat kembali karya desainer grafis di awal karir Madrim.Barangkali Buletin Betda Teater Danta Stiba Malang. Bagi yang mengenal karya Madrim sejak lama pasti sudah hafal karya Madrim, salah satunya dari pilihan font huruf.Khas.

Salah satu karya Madrim, sapaan akrabnya, adalah sampul buku Abah Raja AI, Biografi Anang Ardiansyah Sang Maestro Lagu Banjar karya penulis Nasrullah dan Riswan Irfani. Di buku tersebut Danial Ahmad juga mengerjakan perwajahan isi. (KLIKTIMES.COM/ABDUL MALIK)

Beberapa buku terbitan Pustaka Banyumili, sampul bukunya juga hasil karya Madrim. Antara lain: Teater Absurd karya Martin Esslin terjemahan Abdul Mukhid (2008); Jurnalistik Televisi Praktis, Pedoman Menjadi Reporter Handal (Mohammad Solikin Bahari, 2011); Metamorfosa, Sebuah Refleksi (2014). Selusinan buku dapat disebut dimana cover bukunya karya Madrim: Mbeber Urip Ludruk Karya Budaya Mojokerto (Drs. Eko Edy Susanto, Msi, 2013), Katalog Dokumentasi Musik Ambon Maluku (Pemerintah Kota Ambon Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2018), Antologi Kebonagung Jilid 1, Eklesia Prodaksen, Kebonagung Malang (2017); Live in, Badan Pekerja Majelis Klasis Madiun Gereja Kristen Indonesia Klasis Madiun, 2019); Panggil Aku Mbak Yanti (novel, Hardjono WS).

Baca Juga: Akhir Semester, Mahasiswa DKV STIKI Malang Pamerkan Ratusan Karya Desain

Pada beberapa karya desain sampul buku dan perwajahan, Madrim menuliskan Namanya dalam beberapa versi. Kadang Danil al Madrim, Danil Madrim, dan Danial Ahmad.
Dalam berbagai jagongan di rumahnya di Perumahan Sawojajar, Madrim memiliki program belajar desain dengan sistem ‘ngenger’. Salah satu ‘santri’nya adalah Mardiyanto (Memo Arema). Rumahnya sempat menjadi semacam ruang workshop dan coworking space 24 jam. Warung Grafis Indonesia, Klapa wang, Ireng Putih adalah sebagian branding yang dibangunnya. (Jumat, 27/1/2023, Abdul Malik)