• Jumat, 29 September 2023

Kisah Calonarang: Kalahnya Pemuja Durga (3)

- Selasa, 6 Desember 2022 | 21:29 WIB
ILUSTRASI - Pertarungan Mpu Barada melawan Calonarang. (KLIKTIMES.COM/SRE)
ILUSTRASI - Pertarungan Mpu Barada melawan Calonarang. (KLIKTIMES.COM/SRE)

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Mpu Baradah yang cerdas menjawab dengan tersenyum kepada Raja Airlangga.

“Aku akan mengawinkan muridku, yaitu Mpu Bahula untuk dinikahkan dengan putrinya Calonarang. Pernikahan ini bertujuan untuk menggerogoti kelemahan dari Calonarang itu sendiri. Mpu Baradah akan mengulik kelemahan ibu mertuanya dari anaknya sendiri.”

“Jika itu dapat membantu, aku setuju dengan saranmu Mpu Baradah,” jelas Raja Airlangga.

Menurut cerita rakyat Bali, akhirnya, datanglah rombongan lamaran Mpu Bahula di hadapan Calonarang. Calonarang menerima lamaran tersebut. Dia cukup senang karena anaknya sudah dilamar oleh seorang pria.

Mpu Bahula akhirnya menikah dengan Ratna Mengali dan tinggal di rumah Calonarang.

Setelah beberapa waktu Mpu Bahula tinggal di tempat Calonarang. Dia memperoleh informasi bahwa Calonarang setiap hari membaca sebuah kitab dan melakukan ritual angker. Diam-diam Mpu Bahula mencuri kitab yang dibaca oleh ibu mertuanya.

Kitab tersebut sempat dibawa oleh Mpu Bahula kepada gurunya, Mpu Baradah. Kebetulan, Mpu Baradah telah berada di Girah untuk menyembuhkan orang-orang yang terkena penyakit tenung. Dengan seksama Mpu Baradah meneliti kitab tersebut.

Setelah mendapatkan kesimpulan, Mpu Baradah menyuruh Mpu Bahula untuk mengembalikan dengan segera kitab tersebut ke tempat asalnya, agar Calonarang tidak menyadari bahwa kitabnya telah dicuri.

Mpu Baradah akhirnya dapat bertatap muka dengan Calonarang. Dengan ilmu diplomatiknya, Mpu Baradah mengingatkan Calonarang agar menghentikan sihirnya terhadap masyarakat Kediri. Dengan kekuatan diplomatik Mpu Baradah, Calonarang sendiri telah sadar dengan kesalahannya.

“Hai Mpu Baradah, aku minta diruwat untuk melebur dosa-dosaku. Jika engkau dapat meruwat untuk menghapuskan dosa-dosaku, aku akan menuruti keinginanmu, yaitu menghentikan sihir yang aku lakukan,” jelas Calonarang.

Calonarang, mohon maaf aku tidak bisa meruwat dirimu. Hal ini diakibatkan oleh banyakya dosa-dosamu,” jelas Mpu Baradah.

Mendengar penjelasan Mpu Baradah, Calonarang menjadi marah. Pertempuran akhirnya terjadi antara Mpu Baradah dengan Calonarang. Calonarang akhirnya menyemburkan api yang keluar dari matanya untuk membunuh Mpu baradah.

Akan tetapi, Mpu Baradah lebih sakti dibandingkan Calonarang. Pertempuran yang sengit itu akhirnya dapat membunuh Calonarang dengan keadaan berdiri.

Mengingat Calonarang sempat bertobat dan ingin melakukan ruwatan, Mpu Baradah akhirnya dapat menghidupkan kembali Calonarang. Setelah mempelajari ajaran kebenaran untuk mencapai moksa, Calonarang akhirnya meninggal dunia untuk selamanya. (sre)

Halaman:

Editor: Moh Haikal Aslikh Rosyada

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pulau Misterius Muncul Usai Gempa di Maluku

Selasa, 10 Januari 2023 | 16:45 WIB

Misteri Pilar di Kuil India yang Bisa Bernyanyi

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:30 WIB

Kisah Calonarang: Kalahnya Pemuja Durga (3)

Selasa, 6 Desember 2022 | 21:29 WIB

Kisah Calonarang: Dendam Kesumat Pemuja Durga (1)

Selasa, 6 Desember 2022 | 14:14 WIB

Misteri Simbol 666, Ini Makna Sebenarnya

Rabu, 30 November 2022 | 18:48 WIB

Mitos Penemuan Jenglot di Pantai Kenjeran Surabaya

Sabtu, 26 November 2022 | 14:58 WIB
X