KLIKTIMES.COM | JAKARTA - 4 Desember 2021, Gunung Semeru erupsi, kini, tepat satu tahun setelahnya hal serupa terjadi. Jika diamati lebih teliti, hal tersebut ternyata mempunyai beberapa kesamaan.
Setelah terjadi erupsi beberapa saat yang lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu ini telah dinaikkan dari Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung mulai pukul 12.00 WIB.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak dan sektoral arah tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 kilometer dari puncak.
"Status Gunung Semeru dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB," kata Hendra dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Sabtu, 4 Desember 2021, jatuh pada pasaran Wage. Berikut adalah hitung-hitungannya menurut ilmu Primbon Jawa.
Pancasuda: Sabtu (8) + Wage (4) = 12
Saptawara & Pancawara: Sabtu (9) + Wage (4) = 13
Kamarokam: Sabtu (2) + Wage (5) = 7
Watak Hari (Kamarokam)
Nuju Pati: buruk, Halangan, Masalah, Kemalangan.
Naga Hari
Naga Hari berada di barat laut. Jika ingin berhasil dalam berbagai keperluan, arah yang harus dituju adalah selatan, timur.
Minggu, 4 Desember 2022, jatuh pada pasaran Wage. Berikut adalah hitung-hitungannya menurut ilmu Primbon Jawa.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat Eyang Djugo Gunung Kawi, Sosok Pejuang atau Tabib?
Masih Ada Tumpukan Material Panas Gunung Semeru, BPBD Imbau Warga Waspadai Erupsi dan Banjir Lahar
Aktivitas Gunung Semeru Masih Tinggi, Masyarakat Dievakuasi
Update Letusan Semeru, Sebagian Wilayah Kabupaten Malang Hujan Abu
Sempat Erupsi, Status Gunung Semeru Naik Menjadi Awas