Oleh: Pulo Lasman Simanjuntak
-catatan tiga puluh tahun-
Perkawinan Kudus ini
tadi malam mezbah-Nya
nyaris terpecah
penuh amarah
untuk tinggalkan jabatan
orang Lewi
dalam rumah Tuhan
telah kubangun tiga puluh tahun
dari bangunan kayu bertingkat
terjebak di permukiman kumuh
aku tertipu
anak muda terbunuh
pada akhirnya
berakhir di rumah hantu
nergumul dalam doa syafaat
dan menyatu dengan Injil Kristus
depasang manusia mandul
tak diciptakan oleh Tuhan
untuk mendengar tangisan
anak-anak di ranjang kesepian
pada ujung cerita
saat sajak ini ditulis
masih kutunggu setiap suara kecemasan
di pintu rumah gadai
ketakutanku menjelma
menjadi suatu pengharapan
kebaktian rumah tangga tujuh hari
jadi kebangunan rohani
pertobatan sejati
matahari harus bersabar
terbit dari hati yang sering terkunci
kini nyanyian mazmur 128
Raja Daud mau beri berkat
bertalu-talu di telinga kiri
yang setengah tuli
seperti pesan pastor tadi pagi
ingat sumpah perkawinanmu
jadilah hidup dengan kasih Kristus
jadilah hidup kekal
amin
haleluya !
Pamulang, September 2022
Lelaki Mata Tuli jatuh Di Ranjang Sepi
Lelaki Mata Tuli jatuh Di Ranjang Sepi
tubuhnya dari kertas emas
seperti hewan pemalas
takut menyapa matahari begitu keras
Artikel Terkait
Puisi KTT G20
Catatan Dari Forum Puisi Esai ASEAN
Puisi Nusa Dua Bali
Puisi Puncak KTT G20
Puisi Presidensi G20