KLIKTIMES.COM | FLORES TIMUR - Ada ruang ruang lain di luar kelas untuk anak menemukan potensi terbaiknya. Di SMK Sura Dewa peserta didik diberikan kelonggaran untuk bisa mengembangkan diri tak hanya terbatas belajar di dalam kelas. Itulah yang didapatkan oleh siswa SMK Sura Dewa atas nama Faisal Ahmad kelas 10 RPL A untuk bisa belajar bersama dengan teman teman komunitas lain di Simpasio dalam rangka Workshop Xynotype (merekam gambar tanpa kamera) .
Senin, 29 Mei 2023 di gelar Workshop terbatas Xynotype diadakan oleh Simpasio Institute yang dimentori oleh Vintus seorang seniman multimedia yang sedang magang disana.
Pagi jam 8.30 Wita Faisal Ahmad menjadi peserta kedua yang datang setelah Ale dan disambut hangat oleh teman teman Simpasio. Workshop dimulai sebelum jam 9 WITA karena menurut Vintus cahaya mentari pagi sangat bagus untuk mendukung hasil terbaik bagi karya yang dihasilkan.
Adapun tahapan atau prosedur pembuatan karya merekam gambar tanpa kamera ini dimulai dengan pencampuran dua zat kimia lalu cairan yang telah dicampur itu dioleskan pada media kertas yang telah disiapkan kemudian pada kertas tersebut diletakkan objek objek yang ingin diabadikan. Proses seperti proses printing dengan cara yang cukup kuno karena melewati banyak proses namun hasilnya meski sederhana namun terlihat elegan dan indah.
Faisal beruntung bisa belajar bersama teman teman komunitas yang hadir dari karya Faisal yang dihasilkan banyak teman yang mengapresiasi karya nya. Aktivitas Faisal diluar kelas ini didukung oleh Kepala Sekolah SMK Sura Dewa Ahmad Taher untuk peserta didik mengasah kemampuannya non akademik yang pasti bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat kelak. Bahwa kemandiriaan belajar adalah salah satu ciri dari Merdeka Belajar. (fat)
Artikel Terkait
Wali Murid Datangi Kantor Dispendik Jember, Tolak Rencana Mutasi Kepala SD Tegalsari 03
Manfaatkan Tingginya Animo Tonton Coldplay, Tiga Penipu Jual Tiket Ditangkap Polresta Malang Kota
Pameran ArtOs Nusantara Ditutup, Dapat Apresiasi Gubernur Khofifah
INOVASI Luncurkan Buku Pegangan Inklusi Digital Gratis, Pandu Guru Deteksi ABK Sejak Dini
Ada Makam Warna Warni di Jatiguwi Malang, Hapus Kesan Angker dan Seram