• Jumat, 29 September 2023

Hobbes, Strategi Perubahan Sosial dan Rawon

- Senin, 22 Mei 2023 | 14:39 WIB
Muhammad Nashir (HO/KLIKTIMES.COM)
Muhammad Nashir (HO/KLIKTIMES.COM)

Oleh Nashir Ngeblues 

Homo Homini Lupus yang di terjemahkan dengan Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya (pemjkiran Thomas Hoobes), sangat tidak tepat sama sekali jika dipakai sebagai dasar hidup bersosial, karena jelas akan meracuni pikran dan alam bawah sadar, sehingga cenderung menjadi manusia yang saling mencurigai.

Apapun kebaikan yang dilakukan oleh orang lain akan selalu dicurigai, bahwa yang orang lain lakukan terhadap dirinya pasti akan membawa malapetaka bagi dirinya, pasti mempunyai tujuan tertentu yang itu berpotensi merugikan dirinya.

Homo Homini Lupus menggambarkan sosok manusia yang asosial, manusia yang takut akan kegagalan, tak percaya diri, sangat individual dan tak mampu menyerap nilai keindahan dan kedamaian dalam kehidupannya, egonya yang sangat besar sehingga berkecenderungan menciptakan relasi ketidak nyamanan dalam interaksi sosialnya. Padahal setiap manusia akan selalu membutuhkan uluran tangan manusia yang lain.

Setiap manusia mempunyai indra rasa yang dalam konteks ego dan hati tercipta rasa benci, bahagia, gembira, senang, sedih, benci, sakit hati, dendam dan lain sebagainya, sehingga sebagai makhluk sosial tidak seharusnya menghadirkan kecurigaan terhadap apa yang dilakukan oleh orang lain terhadap dirinya, jika seseorang itu masih berharap mendapatkan rasa damai dan bahagia dalam kehidupan sosialnya.

Sebab kecurigaan pasti akan menghasilkan perilaku yang selalu berdampak buruk terhadap diri sendiri dan lingkungan sosialnya, sehingga tak akan pernah bisa menghadirkan rasa tenang, damai dan bahagia dalam kehidupan dirinya maupun lingkungan sosialnya.

Homo Homini Lupus menggambarkan seseorang yang telah kehilangan semangat kepercayaan terhadap lingkungan sosialnya, seseorang yang telah sangat kecewa terhadap interaksi sosialnya, namun dia mempunyai ego yang cukup menonjol dalam dirinya.

 

Nashir Homini Rawon dan Mendol

 

Nashir Ngeblues 2023

Editor: Abdul Malik KT

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penutupan Festival Kampung Cempluk ke-13

Minggu, 24 September 2023 | 22:36 WIB

Dungo Dinungo

Jumat, 15 September 2023 | 17:50 WIB

Sanggar Sailendra Gelar Gebyak Wayang Topeng Malangan

Jumat, 15 September 2023 | 17:03 WIB

Musik dan Ruhnya

Kamis, 29 Juni 2023 | 23:04 WIB

Suporter Arek Malang

Minggu, 25 Juni 2023 | 10:06 WIB
X