Reinkarnasi Kebangkitan Sepak Bola Arek Malang

- Selasa, 28 Maret 2023 | 19:15 WIB
Persiapan Sparing SSB U-15 Kota Malang.Dok.Wahyu Eko Setiawan (HO/KLIKTIMES.COM)
Persiapan Sparing SSB U-15 Kota Malang.Dok.Wahyu Eko Setiawan (HO/KLIKTIMES.COM)


Oleh Imam S.A.R

Pasca Tragedi Kanjuruhan 1-10-2022 sepak bola Indonesia dirundung duka khususnya warga Malang Raya serta supporter Aremania. 135 juta nyawa telah hilang diperistiwa tragedi Kanjuruhan. Tanpa kita sadari kejadian yang tak disangka-sangka menjadi luka yang mendalam bagi public sepak bola tanah air. Rasa duka keluarga korban dan Arek Malang yang sampai saat ini masih terasa dan masih berjuang menuntut keadilan demi nyawa saudara yang telah tiada demi menyaksikan dan mendukung tim kesayanganya bertanding diatas lapangan hijau. Demi harga diri Arek Malang melawan tim rival dengan sebutan “Derbi Jatim” dengan antusias penonton yang sangat tinggi.

Sudah berbagai upaya dilakukan Arek Malang dalam mencari keadilan dari kejadian peristiwa Kanjuruhan ini. Bahkan seluruh warga Malang Raya dan masyarakat Indonesia bahkan sampai mancanegara mendoakan para penonton yang meninggal dunia pada tragedy Kanjuruhan. Didalam duka ini kita ambil hikmah dan penuh pelajaran bagi kami Arek Malang. Dari kejadian ini, kami disini sebagai Arek Malang harus bangkit bersama menyatukan visi yang lebih baik. Kebersamaan Arek Malang diawali dengan gagasan yang sederhana tapi dengan hasil yang luar biasa. Jiwa singa Arek Malang selalu bangkit dari keterpurukan demi menuju era masa depan yang lebih baik dari peristiwa yang sudah kami alami.

Kebangkitan ini harus dilakukan tanpa meninggalkan rasa duka yang mendalam terhadap korban yang nyawanya kini telah kembali kepada Sang Pencipta. Kami Arek Malang pecinta sepak bola ingin memiliki klub sepak bola yang saling support dari segala sendi baik kepada supporter, penonton, klub, masyarakat, maupun pemerintah daerah Malang Raya. Malang banyak melahirkan pesepak bola professional yang bermain di pentas sepak bola nasional. Disini kami ingin mengajak diskusi bersama seluruh Arek Malang. Mari kita bangun peradaban klub sepak bola secara professional yang lahir dari ide dan gagasan serta kepedulian Arek Malang, demi mambangun klub yang modern dan dikelolah secara professional.

Belajar dari klub-klub yang berada di Tanah Air dikemas seberapa profesionalnya sesuai dengan standart FIFA. Ada 9 klub di Tanah Air yang dinyatakan sesuai standart lisensi AFC. Pertama Lisensi AFC dan kedua Lisensi Klub Nasional 2021. Tapi dari Sembilan klub ini apakah sudah benar-benar menjadi klub yang professional di tanah air sesuai dengan regulasi FIFA?. Adanya regulasi dari FIFA untuk sebuah klub tujuanya untuk memperbaiki pengelolaan klub secara professional. Tetapi kalau kita lihat tim yang ada di Tanah Air kita, terlihat biasa dan tenang-tenang saja dalam menjalankan standartisasi dan tak ada perkembangannya secara signifikan.

Baca Juga: Erick Thohir: Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Jadikan Momen Kebangkitan Sepak Bola Nasional

Mungkin disini saatnya kita Arek Malang para pecinta sepak bola turut hadir dalam memajukan klub sepakbola dengan ide dan gagasan yang dituangkan dan dikerjakan bersama dalam membangun klub yang professional sesuai dengan regulasi standart yang ditetapkan FIFA. Serta menjadikan klub kebanggan yang saling bersinergi antara klub, masyarakat, supporter, penonton, dan pemerintah daerah demi terwujudnya klub sepak bola kebanggan warga Malang Raya yang professional.
Dengan hadirnya klub sepak bola yang professional dikelolah dengan benar akan saling menguntungkan dan memiliki kerja sama yang baik antara klub, penonton, supporter, investor, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dari tangan dingin Arek Malang ini bila kita satukan ide dan gagasan serta visi misi yang sama pasti akan lahir klub dengan profesionallitas yang tinggi demi kebaikan sepak bola tanah air dan membawa harum nama daerah Malang Raya. Kita bangun mulai hal kecil dalam membangun sebuah klub yang diimpikan. Sekecil kesalahan atau kekurangan harus segera kita perbaiki sebelum klub ini besar, bila kita mau menjadi klub yang besar dan professional. Kita libatkan semua komponen Arek Malang dan pemerintah daerah dalam membangun sebuah klub yang saling mensuport dan saling berkolaborasi serta kita jadikan ini sebagai asetnya AREK MALANG.
Kita bangun mulai dari
1. Managemen klub yang professional
2. Sarana dan Prasarana klub yang professional
3. Stake holder mulai pemain, pelatih, dan pegawai yang professional
4. Supporter dan penonton
5. Masyarakat
6. Investor / sponsor
7. Pemerintah daerah
Mari kita duduk bersama demi kebaikan sepak bola Malang Raya dengan merancang ide dan gagasan secara modern di tangan anak muda yang penuh potensi untuk menciptakan klub professional. Kita sebagai masyarakat membutuhkan hiburan dan tontonan yang aman, nyaman, dan menarik dalam menyaksikan pertandingan sepak bola didalam maupun diluar stadion. Saatnya Arek Malang sebagai pelopor terbentuknya klub sepak bola professional yang lahir dari tangan anak-anak muda yang peduli terhadap perkembangan persepakbolaan tanah air.
Kita dirikan dan kita bangun dengan saling bersinergi melibatkan sector ekonomi dan kreatif masyarakat dan pemerintah daerah. Untuk membuktikan bahwa klub yang kita bangun bukan klub keluarga melainkan klub masyarakat yang saling mendukung dari berbagai sektor kehidupan bermasyarakat secara luas. Semangat dalam membangun peradaban daerah dengan hasil karya putra daerah milenial menuju era 4.0. Kita bangun, kita hadirkan, kita kelolah, dan kita perjuangkan lahirnya klub sepak bola secara professional di Kota Malang.
“Salam Reinkarnasi Kebangkitan Sepak Bola Arek Malang


*Imam S.A.R (Coach Imam).Pernah menjadi Kepala Sekolah Aji Santoso Football Academy (ASIFA)

 

Editor: Abdul Malik KT

Tags

Artikel Terkait

Terkini

AI dan Budaya Kampung Pedesaan

Senin, 5 Juni 2023 | 09:36 WIB

Revitalisasi Sepak Bola Kota Malang

Kamis, 1 Juni 2023 | 20:04 WIB

Pancasila, Kebudayaan, dan Bina Bangsa

Kamis, 1 Juni 2023 | 12:05 WIB

Pertumbuhan Jaranan dan Bantengan di Malang

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:34 WIB

Pendidikan Yang Berpihak Pada Peserta Didik

Selasa, 30 Mei 2023 | 09:19 WIB

Hobbes, Strategi Perubahan Sosial dan Rawon

Senin, 22 Mei 2023 | 14:39 WIB

SMK Sura Dewa Menyadari Pentingnya Literasi

Sabtu, 20 Mei 2023 | 23:50 WIB

Karya Seni, Penjara dan Terciptanya Kebudayaan

Kamis, 18 Mei 2023 | 22:18 WIB

RUNAPHORIA: Wahana Ekpresi Runa

Kamis, 18 Mei 2023 | 21:35 WIB

Hidup Yang Begejekan

Kamis, 11 Mei 2023 | 10:08 WIB
X