Gagasan Ekonomi Kreatif H. Saguanto Jendral Besar Kaki lima Untuk Kota Malang Yang Lebih Baik

- Jumat, 17 Maret 2023 | 18:10 WIB
H. Saguanto dan buku H.Saguanto Sang Jendral Kaki Lima karya Arief Wibisono, S.Sos (HO/KLIKTIMES.COM)
H. Saguanto dan buku H.Saguanto Sang Jendral Kaki Lima karya Arief Wibisono, S.Sos (HO/KLIKTIMES.COM)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan ini, Jendral Besar Kaki 5, H. SAGUANNTO Malang memberitahukan kepada seluruh RW , RT, Tokoh masyarakat, Ibu Muslimat, PKK, Karang Taruna se Kota Malang.
Menginformasikan bahwa Jendral Besar Kaki 5 memiliki Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Sandang, Papan dan Pangan. Dalam Multi Produk sebagai Wisata Ekonomi Kreatif yang diharapkan bervariasi dan memiliki ciri khas tersendiri.
Ribuan variasi dan item barang dari kepala sampai kaki. Dalam bidang sandang terutama di bidang seragam kerja instansi sipil dan militer telah menjadi pengalaman dalam 50 tahun terakhir.Dan masuk menjadi salah satu produsen seragam militer terbaik di negeri ini.
Dari pengalaman berwirausaha dari bawah inilah, riset juga dilakukan di bidang Fashion, Kuliner, menjadi Ekosistem Wisata Ekonomi Kreatif dan juga di sektor Ekonomi Kreatif lainnya seperti Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya,Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.
Apabila di setiap RW sudah ada produksi Ekonomi Kreatif, maka selanjutnya bisa dikembangkan dan terus menerus diperbaiki sampai sukses. Sesulit apapun kalau sudah dimulai pasti bisa.
Program Ekosistem Ekonomi Kreatif ini disosialisasikan sampai masyarakat memahami dan program tersebut harus terancang, dipermudah dan dipercepat. Semua orang bisa memahami dan beradaptasi dengan program Ekonomi Kreatif. Metodenya 4M, yaitu Melihat, Mendengar, Meniru dan Melakukan dari para praktisi. Metode ini merupakan pengalaman yang sudah dilakukan oleh Jendral Besar Kaki 5 selama beberapa puluh tahun untuk terus eksis di era apapun.
Sistem pengerjaan dalam ekonomi kreatif, cenderung melibatkan banyak pihak dan tidak hanya dimonopoli oleh beberapa orang saja. Sehingga akan tercipta sebuah rantai produksi dan distribusi barang dan jasa yang siap memproduksi secara massal tetapi tidak mengurangi kualitasnya.
551 RW se Kota Malang akan menjadi Laboratorium Wirausaha Ekonomi Kreatif. Sementara di dunia pendidikan, penerapan Merdeka Belajar TK, SD, SMP, SMA, SMK, ponpes, mahasiswa negeri dan swasta di Malang benar-benar di sinergikan dengan para pelaku usaha di semua sektor ekonomi kreatif. Sehingga target 125 ribu pelaku usaha ekonomi kreatif akan tercapai. Akan memaksimalkan tempat yang dimiliki Pemerintah Kota yang selama ini terbengkalai bisa produktif kembali.Seperti Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional, mall, terminal yang selama ini mati juga dihidupkan. Dengan diberi Pusat Kegiatan Sosial dan Ekonomi.Kaki lima di tata dan di modernisasi, dll disesuaikan kebutuhan.
Apa yang diajarkan di sekolah, terutama sekolah-sekolah vokasi disesuaikan dengan dunia kerja riil.

Baca Juga: Improve Film, Kenapa Tidak?

H. Saguanto Jendral Besar Kaki 5
H. Saguanto Jendral Besar Kaki 5 (HO/KLIKTIMES.COM)

Lebih dari 60 kampus, yang mahasiswanya ratusan ribu dari seluruh Indonesia, institusi sipil dan militer dan Malang sebagai Kota kedua terbesar di Jawa Timur adalah sebuah peluang luar biasa dan itu sangat mungkin untuk dikuasai dan dimaksimalkan.
Sekarang yang dibutuhkan adalah budaya kolaborasi atau bekerja sama, budaya untuk saling memberikan pelajaran, informasi dan peluang antar warga dan dimulai dari setiap RW.
Sebagai Penutup, bagi Ketua RW yang mau memulai, silakan mengundang kami di nomor 0878 8941 3361.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Jendral Besar Kaki 5, H.Saguanto
Malang, 17 Maret 2023

 

Editor: Abdul Malik KT

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nara Teater Bersiap Untuk Festival Bale Nagi 2023

Jumat, 31 Maret 2023 | 07:34 WIB

Triawan dan MMI

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:43 WIB

Mbah Yongki Irawan

Selasa, 28 Maret 2023 | 20:01 WIB

Nyi Puthut dari Mbok Gundari ke Mbah Yongki

Selasa, 28 Maret 2023 | 19:39 WIB

Reinkarnasi Kebangkitan Sepak Bola Arek Malang

Selasa, 28 Maret 2023 | 19:15 WIB

Hidup Di Negeri Antah Berantah !!!

Selasa, 28 Maret 2023 | 18:57 WIB

Generasi Intoleran vs Generasi Jemparingan

Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:50 WIB

Ludrukan Di Cafe, Harmoni Modernitas Dan Tradisi

Selasa, 21 Maret 2023 | 14:11 WIB

Wayang, Ruwatan dan Keselarasan Energi

Senin, 20 Maret 2023 | 18:45 WIB

Sahabat UMKM: Membatik Itu Sehat

Minggu, 19 Maret 2023 | 19:26 WIB

Pelacur

Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:39 WIB

Mamayu Candi Pustaka, Menghidupkan Pusaka

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:43 WIB

Festival Ketupat Lebaran IKA SMAIS 2023

Jumat, 17 Maret 2023 | 13:55 WIB
X