Ini Penjelasan Haji Beceng Soal Warga Cengkareng Timur Keluhkan Banjir

- Senin, 30 Januari 2023 | 22:05 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta, HR Khotibi Achyar (Haji Beceng)
Anggota DPRD DKI Jakarta, HR Khotibi Achyar (Haji Beceng)

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta HR Khotibi Achyar menanggapi pemberitaan warga Cengkareng Timur mengeluh bangunan liar menjadi penyebab banjir. Dikatakan, banjir terjadi bukan akibat bangunan liar melainkan posisi jalan Pakuwon lebih rendah dari jalan Daan Mogot.

Selain itu, ia juga menjelaskan di Jalan Daan Mogot tersebut sedang ada pengerjaan tarup. Karena posisinya tepat depan jalan Pakuwon, sehingga akses aluran air itu terhambat.

"Posisi jalan Pakuwon itu lebih rendah dari jalan Daan Mogot, apalagi saat ini pengerjaan tarub. Sehingga tidak benar bangunan atau kios itu yang menyebabkan banjir, " ucap politisi yang kerap disapa Haji Beceng itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/1/2022).

Baca Juga: Warga Cengkareng Timur Keluhkan Bangunan Liar Penyebab Banjir

Disebutkan, jika kios yang ada di kawasan itu adalah milik para pelaku UMKM yang kebetulan ia sebagai pembinanya. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, selain itu ditempat itu juga ada sekertariat beberpa organisasi masyarakat.

"Saya hanya meluruskan saja, bahwa kios atau bangunan itu bukan milik saya seperti yang diberikan sebelumnya oleh salah satu media," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Cengkareng Timur mengeluhkan banjir yang disebabkan oleh banguna liar atau kios yang berdiri diatas aliran sungai.

Baca Juga: Sawah dan Ruas Jalan Desa Jadi Langganan Banjir di Kabupaten Mojokerto, Ini Alasannya

Seoertinyang diungkapkan Warga setempat, Alamsyah (53) yang mengatakan tidak aneh lagi kalau di Jalan Bangun Nusa atau lebih dikenal dengan Jalan Pakuwon itu menjadi langganan banjir.

“Nggak heran pak, sudah makanan kami sehari-hari di sini. Hal itu disebabkan saluran air di sini tidak pernah dibersihkan atau dikeruk oleh petugas. Selain itu banyaknya bangunan liar yang berdiri di atas saluran itu juga menjadi kendala serius untuk air mengalir ke sungai Mookervart,” kata Alamsyah kepada awak media, Senin (30/1/2023).(ian/tya)

 

Editor: tya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:13 WIB

Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Dibacok di Bandung

Rabu, 29 Maret 2023 | 00:41 WIB
X