Upaya Penculikan Siswa SD di Malang, Beraksi Seorang Diri, Polisi Buru Pelaku

KLIKTIMES.COM|Malang- Kasus percobaan penculikan anak di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Senin (30/1/2023) pagi menjadi atensi. Kasus ini sedang ditangani Polsek Dampit.

"Laporannya sudah kami terima. Sekarang kami masih menyelidiki kasusnya termasuk memburu pelaku," ujar Kapolsek Dampit, AKP Agung Hartawan saat dikonfirmasi.

Agung menerangkan, kejadian upaya penculikan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban pulang sekolah. Ketika jalan kaki, berjarak sekitar 100 meter dari sekolah didatangi seorang pria.

Baca Juga: Awas, Penculik Anak Sudah Masuk Kabupaten Malang, Siswa SD di Dampit Nyaris Jadi Korban

"pelaku sendirian. Dia mengendarai sepeda motor. pelaku diketahui memakai baju warna hitam," tuturnya.

Kemudian korban ditawari untuk diantarkan pulang, sembari memberi iming-iming uang Rp 50 ribu. Tetapi korban tidak mau, dan pelaku terus membuntuti hingga jarak 50 meter.

Karena korban masuk gang sembari berlari dan berteriak, pelaku yang ketakutan langsung kabur. polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi korban serta sekolah untuk proses penyelidikan.

Baca Juga: Warga Cengkareng Timur Keluhkan Bangunan Liar Penyebab Banjir

"Kami imbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada. Selain itu, kami juga akan meningkatkan pengawasan agar tidak terulang dan sebagai antisipasi. Termasuk tetap melakukan penyelidikan terhadap pelakunya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji meminta Kepala sekolah (Kasek) dan guru berkoordinasi aktif dengan Kades, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa supaya ada pengawalan melekat di sekolah.

"Kami juga akan meminta Korwil dan Pengawas di masing-masing Kecamatan, untuk memberi pembinaan kepada Kasek. Supaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, jangan sampai terjadi di wilayah Kabupaten Malang," ungkap Suwadji.

Baca Juga: Dapat Link Undangan Pernikahan? Jagan Asal Dibuka, Ini Bahayanya

Dia juga meminta orangtua lebih perhatian kepada anak-anak. Supaya tidak membiarkan anak keluar atau di rumah sendirian.

"Kemudian orangtua kalau bisa jangan membiarkan anak berangkat atau pulang sekolah sendiri. Usahakan untuk antar jemput," paparnya.