KLIKTIMES.COM|MALANG- Aksi demo berujung penyerangan yang dilakukan oleh ratusan oknum yang menamakan gerakan Arek Malang Bersikap ke kantor manajemen Arema FC atau Kandang Singa pada Minggu (29/01/2023) siang.
Berdasarkan pantauan Kliktimes.com di lokasi, aksi penyerangan ini diduga dipicu karena buntunya penegakan kasus Tragedi Kanjuruhan yang masih belum menemui titik terang.
Selain itu, juga disebabkan karena masih ikutnya tim Arema FC dalam kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Baca Juga: Ingin Pacu Adrenalin? Coba Saja Sensasi Wisata Event Buru Babi di Sumatera Barat
Hal itu diungkapkan oleh salah satu Arek Malang Bersikap saat berorasi di depan kantor Arema FC.
"Kami arek-Arek Malang memohon maaf kepada manajemen Persebaya dan seluruh pemain Persebaya dan seluruh pihak yang berkepentingan atas intimidasi dari suporter saat di stadion," kata salah seorang demonstran dengan menggunakan pengeras suara di depan Kandang Singa.
Terbaru, update kondisi Kandang Singa atas aksi demo berujung penyerangan ratusan oknum Arek Malang Bersikap ini, kantor Arema FC Store yang ada di Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang hancur.
Kaca-kaca penutup Arema FC store hancur berkeping-keping. Sementara beberapa orang yang ada di kantor Arema FC yang tengah berupaya untuk menghalau massa terkena lemparan batu dari oknum Arek Malang Bersikap.
Baca Juga: Fitur Incofnito Google Makin Privat, Kini Bisa Dikunci
Dari pantauan di lapangan, salah seorang satpam bahkan manager Arema FC terkena lemparan batu dan sempat darah keluar dari kepalanya.
Hingga berita ini dinaikkan, beberapa oknum Arek Malang Bersikap tengah diamankan oleh pihak kepolisian. (Yna/Nur)
Artikel Terkait
Aremania Pertanyakan Larangan Mengawal Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan di Surabaya
Aremania Berharap Bonek Tolak Persidangan Perdana Tragedi Kanjuruhan di Surabaya
Aremania Inginkan Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya Disiarkan Secara Live