KLIKTIMES.COM | KOTA Malang - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang berganti dari sebelumnya yakni Ramdhani, kini telah digantikan dengan Galih Priya Kartika Perdhana.
Ramdhani sendiri telah ditempatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Setelah disahkan sebagai Kepala Kantor Imigrasi Malang, Galih bakal membuat program 100 hari kerja.
Dia akan mengoptimalkan program Second Home Visa dan Golden Visa sesuai prioritas Kemenkumham RI.
Baca Juga: Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi, Legislator: Jokowi Langgar UU ASN
"Memajukan dua itu (Second Home Visa dan Golden Visa). Kan itu yang jadi fokus pemerintah pusat, kami sebagai unit pelaksana pasti kita lakukan itu," kata Galih, Jumat, (27/01/23).
Sebagai informasi Second Home Visa ditargetkan menyasar para investor luar negeri yang mulai melirik serta membesarkan bisnis di tanah air. Sementara golden visa lebih berfokus memberikan fasilitas kegiatan penanaman modal dan pembangunan bagi para investor global.
"Intinya adalah perbaikan di lini pelayanan. Jadi apa yang sudah ada kita tingkatkan kembali. Apalagi dunia sedang dilanda (ancaman) resesi, jadi kebijakan-kebijakan pusat harus kita maksimalkan," bebernya.
Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI Pertanyakan Dirut Krakatau Steel Jadi Dirjen Imigrasi
Galih ingin Imigrasi kelas I TPI Malang mampu memberikan sumbangsih bagi perekonomian Indonesia. Apalagi layanan ini dibuat untuk mempermudah pelayanan keimigrasian, khususnya di sektor bisnis dan investasi. Diharapkan dari layanan ini dapat mendongkrak investasi masuk ke Malang sehingga berkontribusi besar dalam peningkatan PNBP.
"Kami akan mencoba mengaplikasikan dalam bentuk apapun dengan cakupan terbatas pada apa yang telah ditorehkan oleh pusat," tuturnya.
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari berharap usai dilantik Galih mampu memacu kinerja Kantor Imigrasi Malang dengan cepat. Apalagi sebenarnya Galih juga pernah bertugas di Malang.
"Kami harap bisa bekerja profesional. Saya harapkan lebih, kami ingin pak Galih berlari bukan jalan santai. Semoga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan bisa segera beradaptasi di lingkungan yang sebenarnya tidak baru bagi beliau," kata Jauhari.(yna/tya).
Artikel Terkait
Genjot Investasi, Imigrasi Malang Sosialisasi Second Home Visa Pada WNA dan Investor Asing
Imigrasi Malang Terbitkan 68.422 Paspor Sepanjang 2022, Ada 131 Ditolak Karena Duplikasi
Sepanjang 2022, Imigrasi Malang Sudah Deportasi 8 WNA
131 Pemohon Penerbitan Paspor Ditolak, Ketahuan Kelabuhi Petugas Imigrasi Malang