KLIKTIMES.COM | BLITAR - Tertangkapnya Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar membuat kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar menjadi semakin panas.
Ada beberapa kejadian yang diruntut menggunakan ilmu cocoklogi merupakan suatu skenario yang tersusun rapi bak rentetan adegan drama di pementasan.
Berikut adalah sejumlah fakta yang diduga merupakan bagian dari skenario balas dendam Samanhudi.
Samanhudi adalah Mantan Wali Kota Blitar
Samanhudi menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar sebelum terpilih sebagai Wali Kota Blitar periode 2010-2015. Dia kembali terpilih pada periode kedua sebagai wali kota Blitar periode 2015-2020 dengan wakilnya Santoso.
Otomatis, saat Samanhudi menjabat, dirinya tak asing dengan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, termasuk dengan segala plus minus sistem keamanannya, maupun akses untuk masuk ke sana.
Alumni lapas sragen, Tempat Perencanaan Perampokan
Samanhudi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen karena ditangkap KPK pada Juli 2018 setelah operasi tangkap tangan terhadap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.
Sementara itu, sebelumnya Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan, hasil pengungkapan tiga pelaku kejahatan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar bisa kita tangkap dan saat ini masih dalam proses pengembangan dan pengejaran yang tentunya belum berhenti sampai hari ini.
"Dalam pengejaran para pelaku kasus kekerasan di Rumdin Wali Kota Blitar, kita juga tangkap satu DPO dalam kasus Narkoba yang sedang bersama-sama dengan tersangka kasus di Rumah Dinas Wali Kota Blitar," jelas Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto.
Sementara itu Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suhariyanto, pengungkapan ini berjalan kurang lebih 24 hari, karena lima pelaku yang telah kita identifikasi itu cukup lihai melarikan diri. Pertama, itu dilakukan penangkapan terhadap NT hari Jumat di salah satu penginapan di Bandung.
"Perannya NT sebagai otak yang merencanakan aksi pencurian. Perencanaan ini dimulai sejak yang bersangkutan menjalani hukuman di LP Sragen," kata Kombes Pol Totok.
Lebih jauh disampaikan, kemudian yang bersangkutan juga mengajak pelaku lain, membeli mobil Innova yang dijadikan sebagai sarana, menyiapkan plat nomor dinas, dan yang membuka pagar masuk pertama kali.
Artikel Terkait
5 Soundtrack Drakor Terpopuler Sepanjang Masa
Mantan Wali Kota Blitar jadi Dalang Perampokan Rumah Dinas
Kurang Setahun Pemilu, KPU Kota Batu Teryata Belum Punya Gudang Logistik
Satu Alumni dengan Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Samanhudi Lakukan Balas Dendam?
Dituntut 3 Tahun Penjara, Jaksa Nilai Perbuatan Agus Nurpatria Tak Cerminkan Jabatan Perwira