KLIKTIMES.COM|Madiun- Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun belakangan kurang diminati oleh masyarakat. Bahkan, capaian vaksin booster masih kurang dari 25 persen.
Dinas Kesehatan setempat berdalih ada beberapa faktor yang menjadi penyebab berkurangnya antusias warga.
Sekretaris Dinas Kesehatan Madiun, Amam Santosa mengatakan jika kurangnya antusias masyarakat mengikuti vaksinasi dikarenakan masyarakat menganggap Covid-19 sudah tidak ada.
Baca Juga: Chuck Putranto Dituntut 2 Tahun Penjara, JPU: Harusnya Tak Rusak CCTV
“Padahal tidak begitu, buktinya kasus aktif Covid 19 masih ditemukan di lapangan. Presiden mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bukan berarti sudah bebas," kata Aman pada saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Puskesmas Balerejo, Jumat (27/1/2023)
Sampai hari kemarin, lanjutnya, vaksin booster pertama kepada masyarakat mencapai 23,81 persen atau 127.536. Kemudian vaksin dosis kedua 435.395 atau 66,8 persen.
“Pada Puskesmas Balerejo ini kita memakai vaksin pfizer untuk sekitar 100 orang. Sedangkan untuk stok sementara aman, vaksin kami cukup ada dan tersesdia 1.012 dosis," terangnya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku tetap melayani masyarakat dosis pertama dan tidak ada prioritas. Pihaknya memang mengupayakan untuk lansia supaya bisa lewat momen posyandu lansia.
Terakhir, ia berharap kepada masyarakat umum mau mengikuti vaksinasi, terutama penguat atau booster walaupun PPKM telah dicabut. Karena vaksin booster sebagai penguat dan bisa mengurangi kasus aktif Covid-19.
Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi booster kedua, Sudarmanto mengaku mau mengikuti vaksin booster kedua karena sering keluar kota.
Baca Juga: Diberi Ini Sama Polisi, Disabilitas Yatim Asal Madiun Ucap Syukur dan Terima Kasih
"Saya bekerja sebagai pengemudi, mobilitasnya tinggi. Jadi buat kekebalan tubuh. Harapannya biar sehat selalu," tandas warga Desa Garon ini. (Rin/Nur)
Artikel Terkait
Usia Produktif Dominasi HIV/AIDS di Madiun, Hingga Tahun 2022 Ada 1133 Kasus
Polres Madiun Kota Panen, 215 Kendaraan Knalpot Brong Berhasil Diamankan
Diberi Ini Sama Polisi, Disabilitas Yatim Asal Madiun Ucap Syukur dan Terima Kasih