KLIKTIMES.COM | MOJOKERTO - Pemukiman di Dusun Kedungbendo, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto kembali jadi langganan banjir luapan yang sudah dirasakan selama belasan tahun. Seperti hujan yang turun selama sekitar satu jam pada Rabu (25/1/2023) yang telah merendam akses belasan rumah di satu gang.
Banjir langganan ini membuat mobilitas warga terganggu. Bayu Putra, salah satu warga yang rumahnya terdampak mengatakan, banjir telah merendam akses jalan dan masuk ke beberapa rumah. Kondisi demikian selalu terjadi setiap hujan deras turun. ”Hujan sebentar pasti banjir,” ucapnya.
Menurutnya, banjir terjadi lantaran saluran air yang berada di sepanjang jalan Gang Dusun Kedungbendo II tak berfungsi. Akibatnya, air meluber ke gang kecil yang menjadi akses belasan kepala keluarga (KK).
Baca Juga: 4 Shio Ini Diprediksi Akan Banjir Rezeki dan Hoki Sepanjang Tahun Kelinci Air 2023
”Ini tadi hujan sekitar satu jam, airnya sampai sedengkul,” ucap pemuda 18 tahun itu.
Bayu menyatakan, ketika hujan deras berlangsung lama, rumah warga pasti ikut terendam banjir. Mereka pun terpaksa harus memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Disebutnya, banjir hanya terjadi di gang tersebut karena menjadi titik buangan air yang meluap dari got. ”Kalau gang lainnya aman,” imbuhnya.
Banjir yang hampir selalu terjadi sepanjang musim penghujan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Kondisi demikian telah menghambat aktivitas warga dan bikin tak nyaman.
Baca Juga: Jelang Imlek Perajin Dupa Wagir Malang Banjir Cuan
Di sepanjang gang tempat tinggalnya terdapat sekitar 13 rumah. Saat banjir datang, praktis kegiatan mereka tertanggu. ”Sudah tahunan di sini pasti banjir. Dari arah gang depan sampai belakang banjir semua,” tandasnya.
Artikel Terkait
Jelang Masa Panen, 3.351 Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir
Imbas Pencabutan PPKM, Perajin Kotak Manten Buat Seserahan Pernikahan Banjir Orderan
BBWS Brantas Klaim Rumah Pompa Mampu Tangkal Banjir Tahunan di Tempuran Mojokerto
Jelang Imlek 2023, Perajin Lampion Di Malang Banjir Cuan, Pesanan Hingga Italia
Empat jembatan di Kabupaten Kupang Rusak Akibat Banjir Bandang