KLIKTIMES.COM|MALANG- Pemkab Malang akan mensupport penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Salah satu bentuk support yang diberikan, yakni pengecekan kesehatan bagi personel penyelenggara pemilu.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Ia mengatakan bahwa Pemkab Malang memiliki kewajiban memastikan setiap personel penyelenggara pemilu dalam kondisi sehat selama bertugas. Terutama menjelang hari H pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Tugas Pemkab Malang mendorong agar para penyelenggara pemilu sehat semuanya. Nanti cek kesehatan menjadi penting disaat proses pelaksanaan pemilu. Minimal satu bulan sebelumnya, agar cek up kesehatan difasilitasi oleh Pemda," ungkap Didik.
Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Membusuk di Pinggir JLS, Hasil Olah TKP Diduga ODGJ
Rencana itupun mendapat sambutan baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Sebab anggaran yang didapat dari KPU RI yang bersumber dari APBN memang belum ada yang dialokasikan untuk pengecekan kesehatan bagi badan adhoc.
"Ketika dapat dukungan dari Pemda, maka sangat luar biasa, karena untuk anggaran yang turun 2023, belum ada anggaran untuk cek kesehatan badan adhoc," ujar Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini.
Untuk itu, pihaknya berharap penuh agar rencana tersebut dapat direalisasikan oleh Pemkab Malang pada tahun 2023 ini. Setidaknya bisa diakomodasi melalui mekanisme perubahan anggaran keuangan (PAK).
Baca Juga: Usai Generator dari Jepang, Ukraina Bakal Dapat Pasokan Tank dari AS
"Harapan kami tentunya dari KPU sangat mendukung sekali dan harapannya bisa direalisasikan tahun ini," urainya.
Artikel Terkait
Usai Generator dari Jepang, Ukraina Bakal Dapat Pasokan Tank dari AS
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Membusuk di Pinggir JLS, Hasil Olah TKP Diduga ODGJ
Putri Candrawathi Sebut Yosua Keji: Ancam Bunuh Orang-orang yang Saya Cintai