KLIKTIMES.COM|JAKARTA- Bantuan alat berat terus berdatangan ke Ukraina. Setelah ratusan unit generator dari Jepang, negara yang tengah berkonflik dengan Rusia itu bakal dapat tank dari AS.
Sebelumnya diberitakan, Jepang masih terus mendukung Ukraina yang tengah mengalami masalah parah pasokan listrik.
Pada Senin (23/1/2023) kemarin, Jepang dilaporkan kembali mengirim 237 unit generator.
Baca Juga: Putri Candrawathi Curhat Kisah Cintanya dengan Sambo di Persidangan
Terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan rencana pengiriman tank tempur Abrams M1 ke Ukraina.
Seorang pejabat AS dalam wawancara dengan Anadolu menyebut bahwa pengiriman tank akan dilakukan paling cepat hari ini, Rabu (25/1/2023).
“Paling cepat besok,” ukap pejabat tersebut kepada Anadolu, Selasa (24/1/2023) waktu setempat.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Yosua dan Kuat Maruf, Putri Candrawathi: Fitnah
Pejabat AS tersebut mengatakan pengumuman tersebut termasuk tentang rencana pengiriman “sejumlah tank ukuran batalyon” yang terdiri dari sekitar 30-50 tank.
Sebelumnya pada hari itu, sejumlah media AS melaporkan bahwa pemerintahan Biden akan segera mengirimkan sejumlah tank M1 Abrams ke Ukraina setelah para pemimpin negara itu meminta pasokan senjata tambahan dari Barat untuk mempertahankan diri dalam perang melawan Rusia.
Keputusan yang mungkin diambil untuk mengirim bantuan yang disebut sebagai "sejumlah besar" tank ke Kiev muncul saat Washington dan Berlin terus bergumul tentang penyediaan tank untuk Ukraina.
Baca Juga: Setelah Kepala Desa, Kini Giliran Perangkat Desa Demo Minta Diangkat PNS
Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengirimkan tank tempur utama milinya, Leopard 2, kepada tentara Ukraina, terutama setelah Inggris setuju untuk mengirimkan 14 tank Challenger 2 miliknya.
Ukraina menyambut keputusan Inggris untuk mengirimkan satu skuadron tank Challenger 2. Namun, Ukraina juga mengatakan itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan di medan perang.
Artikel Terkait
Berusia 118 Tahun Biarawati Asal Prancis Lucile Randon Meninggal, Sempat Jadi Orang Tertua Kedua di Dunia
Penembakan Massal di Perayaan Imlek California AS, 10 Orang Tewas
Prihatin Kondisi Ukraina Jelang Musim Dingin, Jepang Kembali Kirim 237 Generator