Hak-hak perempuan di Afghanistan, Jadi bahasan OKI

- Jumat, 13 Januari 2023 | 16:53 WIB
Arsip - Pembela hak-hak perempuan Afghanistan dan aktivis sipil memprotes seruan kepada Taliban untuk mempertahankan prestasi dan pendidikan mereka, di depan istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, 3 September 2021.  ((ANTARA/REUTERS/Stringer/as))
Arsip - Pembela hak-hak perempuan Afghanistan dan aktivis sipil memprotes seruan kepada Taliban untuk mempertahankan prestasi dan pendidikan mereka, di depan istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, 3 September 2021. ((ANTARA/REUTERS/Stringer/as))


KLIKTIMES.COM | Ankara- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berencana mengutus delegasi ke Afghanistan untuk membicarakan hak-hak perempuan atas pendidikan dan pekerjaan dengan pemerintah pimpinan Taliban.

Menyusul pertemuan luar biasa yang digagas oleh Turki, organisasi yang berbasis di Jeddah itu menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pembatasan yang diberlakukan pemerintah Taliban bagi perempuan Afghanistan.

"Kami berupaya untuk mengirim tim kedua Ulama ke Afganistan guna melanjutkan dialog tentang keputusan (Taliban) untuk perampasan hak-hak perempuan Afghanistan atas pendidikan dan pekerjaan," kata Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha saat pertemuan tersebut.

Sekjen OKI itu juga mengatakan dialog tersebut akan berfokus membahas tentang langkah-langkah Taliban yang menghapus hak dasar anak perempuan dan perempuan Afghanistan atas pendidikan, pekerjaan dan keadilan sosial.

"Hak-hak ini merupakan prioritas utama bagi dunia Islam," katanya.

Baca Juga: Lisa Marie Presley, penyanyi dan putri Elvis, Wafat di usia 54 tahun

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengelar pertemuan dengan para mitranya dari negara-negara Muslim mengenai perkembangan terkini Afghanistan.

Pada Desember 2022, pemerintah sementara Taliban melarang anak perempuan berkuliah dan bekerja di organisasi kemanusiaan dalam dan luar negeri serta melarang mereka terjun ke dunia politik. (lik)

Editor: Abdul Malik

Sumber: Anadolu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Tewas Dibunuh

Selasa, 7 Maret 2023 | 11:26 WIB

Money Shot, Membahas Cerita Dibalik Pornhub

Jumat, 3 Maret 2023 | 13:05 WIB

Roket Hujani Gaza, Tepi Barat Membara

Kamis, 23 Februari 2023 | 20:22 WIB

Virus Marburg Menyebar, WHO Rapat Darurat

Kamis, 16 Februari 2023 | 15:31 WIB

Asyik, Suga BTS Bakal Konser 3 Hari di Jakarta!

Rabu, 15 Februari 2023 | 14:47 WIB
X