KLIKTIMES.COM | KOTA MALANG - Ada yang baru di kawasan Kayutangan Heritage Zona tiga, tepatnya di bundaran patung Chairil Anwar, terdapat sebuah bangunan berbentuk gerbong kereta api.
Dari pantauan kliktimes.com di lokasi, bangunan berbentuk gerbong KA tersebut sudah jadi, dan seperti menyerupai halte. Namun pendirian bangunan tersebut menghalangi jalur untuk pejalan kaki khususnya penyandang disabilitas netra.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengatakan jika bangunan gerbong kereta api tersebut bukanlah replika kereta api. Namun replika trem saat kolonial Belanda.
Karena pada jaman penjajahanan kolonial Belanda kawasan kayutangan tersebut dilalui oleh moda transportasi trem. Dan hingga saat ini dibawah jalan aspal di jalur Kayutangan heritage itu masih tertanam jalur trem.
"Itu sebenarnya bukan replika kereta api, replika daripada trem pada jaman belanda, seperti diketahui saat melakukan penggalian di kayutangan ada bekas jalur trem, jadi itu lebih kepada replika trem dari jaman dahulu, " kata Dandung Djulharjanto pada kliktimes.com, Jumat (2/12/22)
Lebih lanjut Dandung mengatakan jika dibangunnya bangunan gerbong kereta api tersebut digunakan sebagai penanda saja bahwa dikawasan tersebut pernah menjadi jalur trem jaman kolonial Belanda. Selain itu juga bisa sebagai tempat untuk berswafoto ketika masyarakat beraktivitas di wilayah kayutangan heritage.
"Cuma satu di bangun disitu saja, tujuannya penanda bahwa dikawasan itu pernah menjadi jalur trem jaman kolonial Belanda, dan barangnya masih ada dibawah itu, " tambah Dandung.
Dandung juga mengatakan jika bangunan gerbong tersebut tidak sama persis dengan model trem jaman kolonial. Dan jika duduk disitu terlihat seperti halte bus.
"Bentuknya tidak sama persis dengan trem pada saat itu, setidaknya punya gambaran seperti itu.
Kalau dipake duduk ya kayak halte," ungkap Dandung.
Artikel Terkait
Download The Lost Lotteries Sub Indo, Film Komedi Thailand Terbaru
Sisa Es Diduga Penyebab Keracunan 5 Siswa SD di Blitar Tak Ditemukan, Ini yang Dilakukan Dinkes
Link Live Streaming TV Online Piala Dunia 2022: Jadwal dan Prediksi Pertandingan Kamerun vs Brazil
Siswa dan Guru di Mojokerto Transfer Puluhan Juta Uang untuk Sembako dan Bangun Sekolah Rusak di Cianjur
Sinyal Samba Rotasi Pemain