KLIKTIMES.COM | MAGETAN - Kurangi transaksi non tunai Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan lakukan uji coba pembayaran parkir dengan qris pada tiga lokasi parkir. Namun karena masih baru sistem pembayaran non tunai ini kurang diminati oleh masyarakat.
Juru parkir di jalan Yos Sudarso Magetan ini yang tidak tampak seperti juru parkir pada umumnya. Selain karcis parkir Ia juga menyiapkan kertas barcode yang selalu ia bawa saat mengatur kendaraan pakrir.
Petugas parkir ini menyediakan layanan pembayaran parkir non tunai yaitu Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Pengendara bisa membayar parkir cukup dengan scan barcode, namun kenyataanya di lapangan warga yang melakukan pembayaran dengan barcode sangat jarang. Mayoritas mereka bayar dengan tunai.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi P3K Dibuka, Formasi Didapat Kota Blitar Mayoritas Tenaga Guru
Saat dikonfirmasi ini, Sekretaris Dinas Perhubungan Magetan Oentoro menjelaskan jika saat ini masih proses uji coba. Penerapan parkir non tunai baru di tiga titik wajar jika masyarakat belum familiar.
"Iya baru, baru uji coba pada tiga titik jadi wajar lah mas jika penguna parkir belum terbiasa. Saya yakin seiring berjalannya waktu pembayaran non tunai akan lebih diminati," kata Oentoro kepada kliktimes.com, Jumat (04/11/2022).
Kedepan, lanjutnya semua lokasi parkir yang dikelola oleh Dinas Lerhubungan akan diperlakukan sistem pembayaran non tunai dan nantinya masyarakat akan terbiasa dengan pembayaran non tunai.
"Insallah tahun depan sudah menerapkan qris. Mudah mudahan berjalan dan masyarakat lebih mudah kebocoran PAD sektor parkir bisa dikurangi," pungkas Oentoro. (rin/sre)
Artikel Terkait
Pembuka Final Four, BIN Samator Surabaya Kalahkan Indomaret Sidoarjo
Tuna Asmara? Berikut Daftar Aplikasi Cari Jodoh Paling Ampuh di Indonesia
Selain Strawberry, Buah Eksotik Ini Bisa Dijadikan Oleh-oleh Usai Berwisata dari Telaga Sarangan Magetan
Jojo Hadapi Srikanth Kidambi, Permainan Ini yang Diwaspadai
Pendaftaran Seleksi P3K Dibuka, Formasi Didapat Kota Blitar Mayoritas Tenaga Guru