• Jumat, 29 September 2023

Mahasiswa Untag Buat Inovasi Paving dari Sampah Bercampur Oli

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:18 WIB
INOVASI: Mahasiswa Untag tengah membuat paving dari sampah dicampur oli di Desa Kendalpecabean, Candi, Kabupaten Sidoarjo. (HO/KLIKTIMES.COM)
INOVASI: Mahasiswa Untag tengah membuat paving dari sampah dicampur oli di Desa Kendalpecabean, Candi, Kabupaten Sidoarjo. (HO/KLIKTIMES.COM)

KLIKTIMES.COM | SIDOARJO – Masalah sampah di Desa Kendalpecabean mulai teratasi. Akibatnya, desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menjadi kurang bersih.

Namun, kehadiran mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya (Untag) membuat problem itu mempunyai solusi. Oleh mereka, sampah itu dioleh menjadi barang-barang yang berguna.

‘’Kami mengolahnya menjadi paving, ecobrick, lampion, dan mainan ular tangga ,’’ kata Aditya Pratama, salah satu mahasiswa Untag yang menjalani KKN di Desa Kendalpecabean. Bersama teman – temannya Iva Aulia, Bagus Prasetyo, Dhanar Nur, Nadya Putri, Sita Arum, Dwi Meilana.

Pembuatan paving, terang Adit, dibuat dari sampah plastik dicampur dengan oli bekas. Kedua benda itu dipanaskan dan lelehannya kemudian dicampur dengan pasir.

‘’Kemudian kami masukan ke cetakannya. Ukuran cetakannya sesuai ukuran paving dengan ukuran panjang 20 sentimeter, lebar 10 sentimeter dan tinggi lima sentimeter,’’ jelas Aditya yang berasal dari Faklultas Teknik Sipil Semester VI itu.

Baca Juga: 4 Wonderkid Atlet Bulutangkis Jember Bersinar di Piala Kapolda Jatim

Paving itu sudah jadi dan sudah dipasang untuk sekat taman. Karena masih percobaan, ungkat Aditya, hasilnya masih kurang maksimal.

‘’Kami akan menyempurnakan agar bisa menjadi lebih baik,’’ ujar dia.

Saat diuji coba, paving tersebut kuat untuk diinjak. Layaknya paving bikin pabrik.

Dukungan pun diberikan dari Pemerintah Desa Kendalpecabean. Penanggungjawab Kepala Desa Erna Sukowati mengapresiasi langkah para mahasiswa asal Untag itu.

‘’Bu Kades ingin paving itu diproduksi massal,’’ jelas Aditya.

Aditya sendiri menjalani KKN di Desa Kendalpecabean bersama beberapa rekannya. Selain dia, ada juga Dwi Meliana Putra

Di desa tersebut ada 35 mahasiswa yang terbagi menjadi 5 kelompok . Dengan tiap kelompok terdiri tujuh orang dengan topik kegiatan berbeda-beda.

Untag sendiri di tahun ini memberangkatkan 350 mahasiswa nonreguler menjalani KKN di wilayah Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. (fat)

Halaman:

Editor: Deny Fathur Rahman

Artikel Terkait

Terkini

Anies - Cak Imin ke Jember Galang Ulama di Tapal Kuda

Kamis, 28 September 2023 | 18:04 WIB

Partner Summit 2023 , PSSI Dapat Dana Rp 250 Milliar

Kamis, 28 September 2023 | 12:28 WIB
X