• Jumat, 29 September 2023

Bocah Umur 6 Tahun Tewas Dibunuh, DP3AKB Jember Beri Pendampingan Terhadap Ibu Korban

- Jumat, 9 Juni 2023 | 19:27 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Jember, Suprihandoko saat ditemui di kantornya. (Sutrisno/Kliktimes.com)
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Jember, Suprihandoko saat ditemui di kantornya. (Sutrisno/Kliktimes.com)

KLIKTIMES.COM | JEMBER - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Jember Suprihandoko angkat bicara soal insiden tewasnya N, bocah umur 6 tahun yang dihabisi oleh ibu kandungnya.

Dia mengaku telah menerjunkan tim di Desa Harjomulyo Kecamatan Silo lokasi pembunhan bocah tersebut, untuk menggali informasi.

"Setiap peristiwa yang masuk ke kami, selalu kami dampingi. Dan kami sudah mengutus tim untuk merapat ke lokasi, " tanggalnya melalui sambungan telepon seluler, Jumat (9/6/2023)

Menurutnya, kasus pembunuhan tersebut merupakan musibah yang tidak lazim terjadi Sebab pelakunya saja mengalami gangguan jiwa.

"Apalagi istrinya kan mengalami gangguan jiwa. Kalau tahu seperti itu, berarti ini adalah musibah yang tidak lazim untuk terjadi," papar pria yang akrab disapa Supri ini.

Supri mengaku belum bisa memastikan bentuk pendampingan terhadap kasus tersebut. Sebab, masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.

"Kami menerpa kan tidak bisa. Jadi teman-teman ini merapat ke lokasi, koordinasi dengan stakeholder sekitar apa yang perlu didampingi oleh pihak DP3AKB," ucapnya.

Baca Juga: Anak Enam Tahun Terbunuh Sadis Oleh Ibu Kandung yang Diduga Depresi

Dia menganalisa dalam peristiwa tersebut, korbannya sudah meninggal dunia. Sementara, ibu korban sekaligus pelaku mencoba bunuh diri.

"Sementara upaya bunuh diri kan tidak berhasil ibunya. Artinya ibunya adalah perempuan yang jadi perhatian kami. Jadi nanti apa yang perlu dibutuhkan, kami menyesuaikan," kata Supri.

Selain itu, kata dia, Dinas P3AKB Jember akan melakukan pendampingan juga terhadap keluarga, berupa terapi trauma trauma healing, agar tidak kepikiran berlebihan atas insiden pembunuhan tersebut.

"Otomatis pada keluarganya kan, akan melakukan psikologi trauma healing, semacam itu," paparnya.

Atas peristiwa ini, dia mengaku akan mengoptimalkan kampanye pembentukan forum anak untuk mencegah adanya peristiwa semacam itu.

"Jadi untuk mempererat kerja sama antara sesama anak untuk mengantisipasi hal semacam itu. Melalui pusat konseling remaja yang kami bentuk," tutur Supri.

Halaman:

Editor: Deny Fathur Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anies - Cak Imin ke Jember Galang Ulama di Tapal Kuda

Kamis, 28 September 2023 | 18:04 WIB

Partner Summit 2023 , PSSI Dapat Dana Rp 250 Milliar

Kamis, 28 September 2023 | 12:28 WIB
X