Motor Nyangsang Diatas Atap Rumah Warga Trawas Pacet, Warga Evakuasi Pakai Tali

KLIKTIMES.COM | MOJOKERTO - Satu unit motor nomor polisi (nopol) N 2872 BH mendadak bikin geger warga. Lantaran berada di atap rumah warga di Dusun Tekik, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Roda dua dengan nopol mati bulan Mei 2019 lalu ini rupanya sudah berada sejak Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIB di atap rumah milik Yudi yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai warung. Namun, baru dievakuasi Jumat (9/6/2023) oleh polisi, potensi relawan, dan warga sekitar.

Dhemit relawan Sesama Kemanusiaan (SESE) Kabupaten Mojokerto menjelaskan, dirinya dimintai bantuan untuk mengevakuasi sepeda motor yang mengalami kecelakaan dan tersangkut di atas atap rumah warga oleh ke polisian.

"Tadi sekitar pukul 09.30 WIB di hubungi Polsek Trawas untuk bantu evakuasi sepeda motor di atas atap rumah warga," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pencuri Burung Seharga Belasan Juta di Malang

Dirinya lalu menuju ke lokasi untuk mengevakuasi sepeda motor dari atap rumah warga dengan cara manual. Yakni, menggunakan tali dengan dibantu polisi dan warga sekitar dari ketinggian sekitar 2,5 meter.

"Evakuasinya pakai tali tadi, sekitar lima menit kok. Soalnya dibantu polisi sama warga sekitar juga," ujarnya.

Ia menjelaskan, anak pemilik rumah saat kejadian sempat mendengar suara benturan keras. Hanya saja saat dicek ke luar rumah tak ada hal mencurigakan.

Pagi harinya Kamis (8/6/2023) terlihat sepeda motor ada di atap asbes yang berada persis di atas ruang kamar mandi.

"Jam 8 malam (Rabu 6/6/2023) itu anak pemilik rumah kosong itu kedengaran jedaran gitu, ternyata yang kecelakaan itu minta tolong orang untuk diantar ke puskesmas. Baru paginya ketahuan ada motor nyangsang," ucap Dhemit.

Sementara, Kapolsek Trawas Iptu Sutakat menjelaskan, sepeda motor tersebut milik Hendrik Fatkur Rozai warga Pandaan, Pasuruan. Diduga mengalami rem blong hingga menyebabkan kecelakaan tunggal.

"Laka tunggal, ini tadi korban sudah datang sama orangtuanya," ujar Kapolsek.

Sutakat menambahkan, jalan di sekitar lokasi kejadian memang memiliki konter curam. Sehingga pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Untuk penyebab masih diselidiki kepolisian. Jalannya curam sekali, kemungkinan rem blong," ia memungkasi. (QD/fat)