• Kamis, 28 September 2023

Jalur Maut Klemuk Jadi Bahasan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Batu

- Rabu, 7 Juni 2023 | 19:26 WIB
ZONA KECELAKAAN - Kadishub Kota Batu, Imam Suryono dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu, pada Rabu (7/6/2023).  (HO/KLIKTIMES.COM)
ZONA KECELAKAAN - Kadishub Kota Batu, Imam Suryono dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu, pada Rabu (7/6/2023). (HO/KLIKTIMES.COM)

KLIKTIMES.COM | KOTA BATU
Sejumlah area di Kota Batu diidentifikasi sebagai zona kecelakaan beresiko tinggi, termasuk jalur Klemuk Kota Batu. Hal ini dibahas dalam kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan diselenggarakan di Ballroom Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu, pada Rabu (7/6/2023).

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan forum bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Fokus utamanya adalah pada kelayakan jalan dan perlunya kerja sama dari berbagai instansi, termasuk Organda. Ia menekankan bahwa jalan-jalan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua.

“Oleh karena itu, menjaganya, merawatnya, dan memastikan keselamatannya merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Aries.

Aries Agung Paewai juga mengungkapkan harapannya agar forum ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik, sehingga peningkatan infrastruktur jalan dapat diwujudkan pada tahun 2023 atau 2024.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan Pj Wali Kota Batu

Sebagai contoh, saat ini di jalur Klemuk telah dipasang portal, papan informasi, dan himbauan yang hanya mengizinkan kendaraan roda dua saja yang boleh melewati jalur tersebut. Petugas dari Dinas Perhubungan juga berjaga di lokasi untuk memberikan pengawasan dan bantuan kepada para pengguna jalan.

Selain upaya pemerintah, masyarakat juga turut berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan jalan. Salah satunya seperti membangun jalur pasir penyelamat, yaitu jalur keselamatan yang dibangun oleh warga setempat.

Sementara untuk Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk Kota Batu, diusulkan untuk dibangun jembatan penyeberangan demi keselamatan dan kenyamanan.

“Kalau Saya setuju supaya keindahan Pasar Induk Kota Batu terlihat bagus, jembatan penyebrangan dibangun underpass. Namun koordinasi dulu dengan Pemprov, jika setuju akan dibangun underpass,” pungkas Aries.

Selain jalur Klemuk, forum dengan agenda membahas perlunya peningkatan infrastruktur dan fasilitas jaringan jalan demi meningkatkan keselamatan berkendara ini juga menyoroti jalur Jurang Susuh, Jalan Dusun Toyomerto dan Jalan Dewi Sartika.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono, menekankan pentingnya penanganan segera terhadap area-area tersebut, dan membahas berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan jalan.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana seperti pemasangan rambu dan marka jalan, papan petunjuk himbauan, serta penggunaan lampu penanda dan lampu peringatan, running light dan guard rail. Selain itu, ada juga usulan untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada jalur Klemuk, Toyomerto, Jurang Susuh, dan Jalan Dewi Sartika.

Forum ini dihadiri oleh pemangku kepentingan utama dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Polres Batu, Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (AMPU) Kota Batu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu, serta lembaga dan organisasi terkait lainnya. (Hyu)

Editor: Hayu Yudha Prabowo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X