Jember Raih WTP Lagi, Setelah Lima Tahun Laporan Keuangan Terseok-seok

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:49 WIB
Penerimaan dokumen hasil audit BPK terhadap penggunaan APBD Jember Tahun Anggaran 2022.  (KLIKTIMES.COM/SUTRISNO)
Penerimaan dokumen hasil audit BPK terhadap penggunaan APBD Jember Tahun Anggaran 2022. (KLIKTIMES.COM/SUTRISNO)

KLIKTIMES.COM | JEMBER - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi opini dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Kabupaten Jember, Jawa Timur.

WTP tersebut merupakan hasil audit keuangan terhadap penggunaan APBD Jember tahun anggaran 2022 yang diumumkan secara terbuka oleh BPK Perwakilan Jawa Timur pada Kamis, 25 Mei 2023 malam.

Bupati Jember, Hendy Siswanto melalui keterangan resminya mengaku gembira dengan raihan itu. Pasalnya, predikat WTP kembali bisa diperoleh setelah laporan keuangan dalam kondisi kacau balau dalam tentang lima tahun belakangan.

"Alhamdulillah, Kabupaten Jember hari ini diberikan kepercayaan dari BPK Jatim diberikan status opini WTP setelah menjalani audit pemeriksaan keuangan," tuturnya Hendy dengan mengumbar senyuman.

Sebelumnya, tercatat kali terakhir Jember mendapat WTP pada APBD 2017. Justru tahun-tahun berikutnya predikat kian memburuk dengan WDP di 2018, disclaimer di 2019, tidak wajar di 2020, dan WDP di 2021.

Hendy merasa capaian WTP sebagai salah satu penanda wujud keberhasilannya dalam upaya memperbaiki tata kelola Pemkab Jember sejak menjadi Bupati tahun 2021 lalu. Duetnya bersama Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman ditopang dukungan penuh oleh aparat birokrasi maupun publik.

"Wajar tanpa pengecualian. Kalimat itu sederhana, tapi sesungguhnya esensinya sangat luar biasa. Didapat atas hasil jajaran pemerintah kabupaten jember dalam melaksanakan amanah rakyat," sebutnya berbangga.

"Terima kasih teman-teman semua, tanpa dukungan seluruh pihak, hal ini tak mungkin terjadi. Wes wayahe Jember bisa dipercaya lagi," sambung Hendy.

Bagi Hendy, predikat WTP bakal menambah tingkat kepercayaan dari masyarakat serta dunia usaha terhadap Pemkab Jember. Disamping itu, menyemangati aparatur birokrasi untuk terus meningkatkan performa kelembagaan, terutama di sektor layanan publik.

"Ekonomi Jember bisa bergerak kencang sehingga bisa memakmurkan masyarakat," seru Hendy.

Sedangkan, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menganggap opini WTP sebagai kado yang sangat istimewa. Sebab, terkait dengan harapan selama bertahun-tahun.

"Tahun 2017 loh terakhir Jember dapat WTP, dan baru sekarang dapat lagi. Ini merupakan penantian yang sangat lama," paparnya.

Dia mengaku selalu khawatir dengan penilaian BPK yang dirasa sulit memberi predikat WTP untuk Jember. Mengingat, banyak sekali temuan audit yang berpotensi mengarah ke kerugian uang negara.

Itqon paling was-was terutama menyangkut dana Rp107 miliar saat penggunaan dana Covid-19 tahun 2020 semasa Bupati Jember Faida yang tanpa disertai pengesahan surat pertanggungjawaban (SPJ).

Halaman:

Editor: Deny Fathur Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPIP Dorong Pancasila Jadi Acuan Berpolitik

Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:28 WIB
X