• Jumat, 29 September 2023

Seorang Wanita di Thailand Diduga Membunuh 12 Orang Menggunakan Sianida

- Jumat, 5 Mei 2023 | 09:26 WIB
Seorang Wanita di Thailand Diduga membunuh 12 Orang Menggunakan Sianida (Daily News Handout via REUTERS)
Seorang Wanita di Thailand Diduga membunuh 12 Orang Menggunakan Sianida (Daily News Handout via REUTERS)

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Seorang wanita berusia 32 tahun bernama Sararat Rangsiwuthaporn diduga membunuh 12 temannya dengan menggunakan sianida. Sararat ditangkap di Bangkok pada hari Selasa setelah penyelidikan terbaru terhadap kematian seorang temannya, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Sararat Rangsiwuthaporn didakwa melakukan penipuan hingga meraup dana ratusan ribu Baht dari korban-korbannya sebelum meracuni mereka dengan sianida.

Sararat kini sudah diamankan oleh polisi Thailand. Dia ditangkap polisi di Bangkok pada Selasa (25/4/2023). Saat diamankan aparat kepolisian, Sararat dalam kondisi hamil.

Dari 12 korban yang diracun Sararat, satu di antaranya adalah mantan pacar pelaku. Polisi menduga pembunuhan dipicu alasan keuangan, tetapi hal ini dibantah Sararat.

Baca Juga: Usul Jam Masuk Kantor Dibagi Dua, Heri Budi: 30 Persen Kemacetan Berkurang

Aksi keji terakhir yang dilakukan Sararat yakni dia pergi dengan temannya ke wilyah Ratchaburi, Bangkok bagian barat. Tiba-tiba temannya bernama Siriporn Khanwong pingsan dan meninggal di tepi sungai.

Dari hasil autopsi, terdapat jejak sianida di tubuh korban. Saat ditemukan, ponsel, uang dan tas Siriporn raib.

Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Surachate Hakparn, mengatakan bahwa Sararat membujuk 15 orang untuk mengonsumsi 'kapsul herbal' yang telah dicampur racun sianida. Satu orang berhasil selamat dalam percobaan pembunuhan itu.

"Dia meminta uang kepada orang-orang yang dia kenal karena dia memiliki banyak utang kartu kredit... dan jika mereka meminta uang mereka kembali, dia mulai membunuh mereka," jelas Surachate saat berbicara kepada wartawan setempat.

Suami Sararat, yang disebut sebagai seorang polisi berpangkat tinggi, juga menghadapi dakwaan penipuan dan penggelapan terkait rentetan pembunuhan itu. Baik Sararat maupun suaminya menyangkal semua tuduhan. (fat)

Editor: Deny Fathur Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tabrakan Kereta Api di India, 233 Orang Tewas

Minggu, 4 Juni 2023 | 09:29 WIB

Pidato Bung Karno Masuk Memory of The World

Rabu, 31 Mei 2023 | 11:39 WIB

Donald Trump Ditahan Atas 34 Tuduhan Kriminal

Rabu, 5 April 2023 | 10:21 WIB
X