Ganjar Pranowo Capres PDIP Batu Tulis, Ini Keterangan PDI Perjuangan

KLIKTIMES.COM - BOGOR - Ganjar Pranowo disebut-sebut bakal diumumkan jadi Capres oleh PDIP di Batu Tulis Bogor, Jumat (21/4/2023) siang ini. Sebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menurut informasi telah mengeluarkan keputusan terkait calon presiden untuk Pemilu 2024.

Ganjar Pranowo, kader PDIP dengan elektabilitas tertinggi akan diusung sebagai capres. Sumber yang didapat kliktimes.com, awal dari penunjukan Ganjar adalah berasal dari rapat internal elite partai di Istana Batu Tulis, Bogor, pada Kamis (20/4).

Dinamika terkini, Presiden RI Joko Widodo bahkan sudah terbang dari Solo pukul 10.00 WIB tadi. Besar kemungkinan Jokowi bergabung di Istana Batu Tulis untuk bergabung bersama Megawati dan Ganjar. Sejumlah elite partai itu sudah berdatangan di Batu Tulis, di antaranya Pramono Anung yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Baca Juga: PSI Minta Maaf ke Megawati Bawa Ganjar Capres

Melalui siaran pers, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak. Yakni terhadap berbagai isu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebagai bagian dinamika politik nasional.

Kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," ucapnya.

Baca Juga: Nama Mahfud MD Dapat Tempat di Lingkaran Relawan Jokowi, Diusulkan Capres 2024

Momentum yang tepat itu bisa kapan saja kata Hasto. Sebab, keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional. Meliputi world view, national view, dan society view.

"Sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa," terangnya.

DPP PDI-P kata Hasto juga melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.(cak)