• Jumat, 29 September 2023

Workshop Jurnalistik KORMI, Ini Beda Wartawan dan Citizen Journalist

- Jumat, 7 April 2023 | 22:35 WIB
Yona Arianto (berdiri) jurnalis kliktimes.com memberi materi tentang pemakaian HP dalam foto jurnalistik. (Bagus Ary Wicaksono/kliktimes.com)
Yona Arianto (berdiri) jurnalis kliktimes.com memberi materi tentang pemakaian HP dalam foto jurnalistik. (Bagus Ary Wicaksono/kliktimes.com)

KLIKTIMES.COM | MALANG - Tak kurang dari 53 peserta mengikuti workshop jurnalistik KORMI Kota Malang. Kegiatan bertempat di Ruang Perpustakaan 2 Lantai 6 gedung MCC Kota Malang. Para peserta dari unsur KIM, Mahasiswa dan Jurnalis mengikuti kegiatan Workshop Jurnalistik yang diadakan oleh KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) pada hari Kamis, 6 April 2023 itu.

Acara diawali dengan Sosialisasi pengenalan KORMI kepada peserta Workshop oleh Ketua KORMI Kota Malang sekaligus Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Dimana para peserta masih awam dengan keberadaan KORMI.

Bung Edi sapaan akrabnya, menjelaskan bagaimana sejarah berdirinya sebelum berubah menjadi KORMI. Olahraga masyarakat ini dulu berdiri sejak tahun 2000 berdasarkan amanat undang undang dengan nama FOMI ( Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia ) yang ditandatangani Organisasi Masyarakat pada bulan September.

Baca Juga: Jemput FORDA I Jatim, KORMI Gelar Workshop Jurnalistik

Kemudian pada tahun 2009 berubah lagi menjadi FORMI melalui ketetapan No 007 Munas FOMI/ XII / 2009 tentang AD/ART Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia. Dikarenakan narasi yang berubah dalam Undang undang dari Olahraga Masyarakat menjadi Olahraga Rekreasi Masyarakat dalam undang undang no 3 tahun2005.

"Pada saat itu FORMI di Kota Malang diketuai Umi Farida istri abah Anton," tegas Bung Edi.

Selanjutnya pada tahun 2020 menetapkan perubahan nama dari FORMI menjadi KORMI ( Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ) melalui Munaslub tanggal 28 september 2020.Dan tahun 2023 menetapkan perubahan nama dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia melalui ketetapan Munas.

Baca Juga: Triana Hapsari, Penggagas Komunitas Desainer Busana Syar'i

Narasumber berikutnya dari Klik Times Bagus Ary Wicaksono menyampaikan dasar dasar jurnalistik, Teknik menulis jurnalistik. Bagus juga menyampaikan teknik wawancara dan investasigasi dalam mencari bahan berita. Ia menjelaskan bagaimana perbedaan jurnalis profesional dan citizen journalist. Jurnalis profesional adalah wartawan sebagai profesi.

"Dan profesi wartawan memiliki standart profesi diantaranya menguasai Ketrampilan jurnalistik, bekerja di sebuah media, menguasai bidang liputan dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik," ujar pria yang pernah bekerja sebagai wartawan Harian Malang Post ini.

Sedangkan citizen jurnalis banyak dijumpai di media sosial dengan menyebarkan informasi dengan cepat ,tanpa sensor dan beritanya lebih beragam. Tetapi berita ini rentan HOAX dan kurang akurasi.

Baca Juga: DIFPALA Ingin Jadi COOM KORMI Kota Malang

Selanjutnya narasumber kedua dari kliktimes.com juga, Yona Arianto menyampaikan tips dan trik fotografi jurnalistik dengan menggunakan media HP. Yona sapaan akrabnya, juga mengenalkan fungsi dan software fotografi HP. Ia menjelaskan bagaimana trik dalam mengambil foto maupun video dengan 11 tips. Diantaranya melihat spesifikasi kamera HP, bersihkan Lensa kamera.

"Jangan gunakan filter kamera, potret di tempat banyak cahaya, pegang HP dengan stabil, pakai alat tripod, hindari penggunaan zoom supaya gambar yang kita ambil tidak pecah, perhatikan komposisi, aktifkan garis bantu, cari sudut yang menarik dan gunakan fitur manual atau PRO," urainya.

Halaman:

Editor: Bagus Ary Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X