Donald Trump Ditahan, Gedung Putih: Kami Tidak akan Berkomentar

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Menanggapi kasus ditahannya antan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Gedung putih menolak untuk memberikan komentar.

"Saya pikir rakyat Amerika harus merasa yakin bahwa ketika ada kasus yang sedang berlangsung seperti ini, kami tidak akan berkomentar," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan dalam konferensi pers.

Dilansir dari VOA, tidak ada siaran televisi sama sekali yang menyiarkan langsung mengenai persidangan tersebut setelah Merchan menolak permintaan media untuk menayangkannya.

Pengadilan hanya mengizinkan sekelompok kecil fotografer untuk mengambil foto sebelum persidangan dimulai.

Donald Trump ditahan atas 34 dakwaan yang menuduhnya memalsukan catatan bisnisnya yang terkait dengan pembayaran uang tutup mulut pada tahun 2016

Donald Trump tetap kekeh menyatakan dirinya tidak bersalah pada pembacaan dakwaan pada sejumlah tuduhan di hadapan Hakim Agung negara bagian New York Juan Merchan, setelah pengadilan tersebut mengungkapkan dakwaan terhadapnya.

Donald Trump tiba di kantor kejaksaan distrik Manhattan di Manhattan bawah, Rabu (5/4/2023) di mana dia ditahan dan dalam tahanan polisi sebelum dakwaannya dibacakan.

Donald Trump selanjutnya dibawa ke ruang sidang untuk diadili. Sidik jari Trump diharapkan sebagai bagian dari penangkapan, meskipun masih belum jelas apakah fotonya akan diambil.

Meskipun ditahan, ia diperkirakan tidak akan diborgol. Hal ini disebut karena Trump akan tetap berada di bawah perlindungan penegakan hukum yang konstan.

Donald Trump menyebutnya bermotif politik karena dirinya hendak mencalonkan diri lagi ke bursa calon presiden 2024.

"WITCH HUNT, karena negara kita yang dulu hebat akan masuk NERAKA!" tulis postingan Trump di media sosialnya.

Dalam update di pengadilan Selasa, Trump pun masih menyangkal semua kesalahan dan pengacaranya mengatakan mereka akan berjuang agar dakwaan dibatalkan. Setidaknya ada total 34 tuntutan kepadanya.

Donald Trump juga terlibat kasusu uang tutup mulut kepada seorang bintang film porno bernama Stormy Daniels.

Dilansir dari AFP, Daniels adalah seorang bintang porno. Trump dan Daniels bertemu di sebuah turnamen golf di Danau Tahoe, Nevada, Juli 2006.