Viral Seorang Pemotor Berani Terobos Rombongan Presiden Jokowi di Makassar

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Viral di sosial media, video yang memperlihatkan seorang pengendara motor menerobos rombongan presiden dengan sepeda motor Yamaha Mio di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Rabu (29/3/2023).

Dalam video tersebut terlihat awalnya rombongan mobil presiden melintas, tiba-tiba ada pemotor yang menerobos ke tengah rangkaian, tepat di depan mobil Jokowi.

Pengemudi tak berhelm itu merangsek masuk di antara patwal dan mobil Jokowi. Ia memotong jalan dan menyeberang tepat di depan mobil Jokowi. Mobil kepresidenan sempat terhenti karena aksi tersebut.

Baca Juga: Safari Ramadhan Bupati Jember Lanjut ke Dua Kecamatan Sekaligus

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, awalnya pihak wilayah setempat awalnya hendak mengamankan pemotor tersebut. Namun, Jokowi meminta agat pemotor tak diperiksa dan ditahan.

"Pihak wilayah awalnya akan mengamankan pemotor tersebut, namun saat Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Jokowi, Presiden memberikan arahan untuk tidak perlu dilakukan pemeriksaan dan penahanan kepada pemotor tersebut," ucap Bey kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Identitas dari pemotor yang menerobos rombongan Jokowi tersebut telah diketahui, ia adalah pemuda berinisial JD (18) alias Darul.

"Saat itu saya mau pergi tes motor dan saya melintas di jalan itu. Tapi saya tidak tahu kalau mobil Bapak Presiden mau lewat," kata Darul, Kamis (30/3).

Darul mengaku panik saat melihat rombongan mobil Presiden Joko Widodo sehingga dia langsung berputar ke kanan melewati mobil presiden.

"Saya lihat rombongan mobil presiden, saya panik dan langsung memotong ke kanan," ungkapnya.

Perbuatan Darul pun sangat membahayakan pengendara jalan lainnya dan juga dirinya, sehingga pemuda yang diketahui joki balapan liar ini pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya minta maaf kepada Bapak Presiden, TNI Polri atas perbuatan saya yang telah meresahkan banyak orang," katanya. (fat)