Safari Ramadhan Bupati Jember Lanjut ke Dua Kecamatan Sekaligus

- Kamis, 30 Maret 2023 | 20:35 WIB
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengunjungi warga di wilayah kemiskinan ekstrem. (KLIKTIMES.COM/ SUTRISNO)
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengunjungi warga di wilayah kemiskinan ekstrem. (KLIKTIMES.COM/ SUTRISNO)

KLIKTIMES.COM | JEMBER - Kegiatan Safari Ramadhan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto yang bertajuk Jember Berbagi (J-Berbagi) terus berlanjut.

Kamis, 30 Maret 2023 acaranya sekaligus berlangsung di Kecamatan Mumbulsari, dan Kecamatan Mayang.

Hendy membagi-bagikan sejumlah bentuk bantuan sosial kepada warga yang rawan terhadap kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: 20 Ribu Ekor Baby Lobster Sitaan dari Penyelundup Dilepas ke Pantai Payangan

"Mudah-mudahan gerakan berbagi sembako membantu asupan gizi untuk menangani stunting, AKI dan AKB serta membawa dampak langsung kepada masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat Jember untuk berbagi kepada saudara atau tetangga kita yang membutuhkan," ujarnya.

Kunjungan ke wilayah kemiskinan ekstrem diselingi dengan upaya validasi terhadap setiap kondisi warganya.

"Terus terang saja, karena kami belum yakin bahwa data itu tingkat akurasinya tinggi. Perlu dibuktikan melalui verifikasi aktual dan update data,” urai Hendy.

Disamping itu, Hendy berupaya membantu warga lain supaya mudah memperoleh sembako. Melalui pembukaan pasar murah di Masjid Nurul Huda - Mayang yang menyediakan beragam sembako dengan harga terjangkau.

“Support pasar murah salah satunya gula seharga Rp13 ribu per kg dengan kualitas yang bagus. Kemudian, tepung yang harganya Rp11 ribu per kg, dan minyak harga Rp14 ribu per sachet," sebut Hendy.

Ia meyakinkan, harga sembako di pasar murah nyata-nyata lebih kecil daripada umumnya. Alasannya, agar harga terjangkau oleh warga kurang.

“Ini juga salah satu pengendalian inflasi sesuai perintah Bapak Presiden," tutur Hendy.

Selebihnya, Hendy mengunjungi beberapa lokasi untuk menyerahkan sertifikat wakaf tanah bangunan musala, dan pondok pesantren.

“Kami memiliki target sejumlah 500 sertifikat wakaf yang harus diserahkan. Kami yang mengumpulkan data dan teman-teman BPN yang mengukur langsung gratis tanpa biaya apapun. Program ini bagus sekali dan kami akan lakukan," pungkasnya. (Sut/fat)

Editor: Deny Fathur Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polres Malang Ciduk Dua Pemuda Pengedar Ganja

Jumat, 2 Juni 2023 | 18:14 WIB

Kota Batu Raih E-Purchasing Awards Jawa Timur

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:32 WIB
X