Bakar Baju Bekas Impor Ilegal, Zulkifli Hasan: Pelaku UMKM akan Mati

KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Lagi-lagi Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan kembali melakukan pemusnahan baju bekas impor ilegal dengan jumlahmencapai 7.363 bal.

Zulkifli Hasan mengatakan sebanyak 7.363 bal pakaian bekas yang disita dan akan dimusnahkan nilainya hampir mencapai Rp 80 miliar.

"Dari arahan presiden, kita sudah beberapa kali, kemarin di Pekanbaru, Jawa Timur, hari ini 7 ribu bal nilainya hampir Rp 80 miliar," ucap Zulkifli Hasan di lokasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soal Timnas Israel, Indonesia Teguh Dukung Kemerdekaan Palestina

Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, pemerintah saat ini sedang mengincar penyelundup ilegal dari berbagai daerah termasuk melalui jalur tikus.

Jika importir pada tingkat hulu dihentikan, penjualan pakaian bekas impor di tingkat hilir juga akan terhenti. Jika tidak segera dihentikan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan mati.

”Langkah ini merupakan tindak lanjut instruksi presiden. Penyelundupan membahayakan ekonomi Indonesia. Ini sudah sangat mengganggu usaha bidang tekstil dan alas kaki. Ini sudah lampu merah,” katanya dalam konferensi pers seusai pemusnahan pakaian bekas impor ilegal, Selasa (28/3/2023). (fat)

Baju bekas impor yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penegakan hukum oleh Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu di gudang Pasar Senen dan Pasar Kramat Jakarta Pusat, serta gudang di Tarumajaya Kabupaten Bekasi.

“Pemerintah utamakan menindak tegas dari hulu. Berdasarkan data dari KemenkopUKM, impor pakaian bekas sudah menguasai 31 persen pasar UMKM,” ucap Zulkifli Hasan. (fat)