Beresiko Tinggi Jadi Korban Bencana, Penyandang Disabilitas Dilatih Penanganan Kebencanaan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:41 WIB
SOSIALIASI KEBENCANAAN - Anak penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi penanganan kebencanaan di Mini Block Office Kota Malang, Sabtu (18/3/2023).  (KLIKTIMES.COM/HAYU YUDHA)
SOSIALIASI KEBENCANAAN - Anak penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi penanganan kebencanaan di Mini Block Office Kota Malang, Sabtu (18/3/2023). (KLIKTIMES.COM/HAYU YUDHA)

KLIKTIMES.COM | KOTA MALANG - Penyandang disabilitas memiliki resiko tinggi saat terjadi bencana karena keterbatasan yang dimilikinya. Hal ini mendorong Yayasan Bersama Anak Bangsa Malang bekerjasama dengan BPBD Kota Malang menggelar sosialisasi penanganan kebencanaan bagi penyandang disabilitas di Mini Block Office, Kota Malang, Sabtu (18/3/2023).

Kegiatan ini diikuti ratusan anak penyandang disabilitas dan pendampingnya. Mereka dikenalkan jenis-jenis bencana dan cara melindungi diri bila bencana itu terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno menjelaskan BPBD sedang membuat program edukasi kebencanaan dengan berkeliling sekolah, baik sekolah luar biasa maupun sekolah biasa.

"Anak difabel ini banyak diinformasikan kalau terjadi bencana malah banyak yang jadi korban karena beberapa hambatan yang ada. Kita harus hadir, lebih ajeg lagi, sehingga BPBD sedang memprogramkan edukasi dengan keliling sekolah, baik sekolah anak luar biasa maupun sekolah-sekolah konvensional," jelasnya

Menurutnya, penyandang disabilitas membutuhkan porsi lebih banyak menerima sosialiasi tentang kebencanaan.
"Sudah bagus dari pemerintah di kesehatan dan pendidikan, yang belum lengkap kadang-kadang di soal kebencanaan. Kadang-kadang kita lupa jika hal-hal seperti ini difabel harus diberi porsi yang lebih daripada yang sudah psikis dan fisik sehat," katanya

Ia menambahkan untuk saat ini, BPBD juga membuat tenda edukasi bencana di Kantor BPBD Kota Malang. Di tenda ini masyarakat umum dan sekolah bisa memanfaatkanya untuk belajar tentang kebencanaan mulai dari praktek serta mengenal alat-alat pertolongan bencana.

"Kami menyiapkan tenda edukasi bencana, jadi nanti masyarakat bisa hadir ke BPBD, di sana bisa latihan menyingkapi bencana, bisa latihan dan melihat alat-alat pertolongan bencana dipandu oleh tim kami yang sudah telatih," pungkasnya. (Hyu/fat)

Editor: Deny Fathur Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X