KLIKTIMES.COM | JAKARTA - Tahun depan Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) dan akan berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Hal tersebut sejalan dengan kepindahan ibukota negara Indonesia dari Jakarta ke Ibukota Nusatara (IKN) di Kalimantan.
Terkait perubahan nama tersebut pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana mendata warganya kembali, Dengan mewajibkan mencetak ulang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di tahun 2024.
Seperti yang diterangkan Kepala Dina Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dikatakan jika tahun 2024 Jakarta tidak lagi menyandang status DKI Jakarta melainkan DKJ. Sehingga seluruh penduduk Jakarta harus mencetak e-KTP.
"Perubahan status ini karena pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, dan Pemerintah telah menerbitkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN)," terangnya.
Baca Juga: Ratusan Ojol Malang Raya Turun Jalan Tuntut Penerapan Tarif Dasar Online
Budi menambahkan, untuk pemilihan data e-KTP tersebut diperkirakan pihaknya membutuhkan 8 juta blanko di tahun 2024 mendatang. Oleh karenanya Dukcapil berencana akan berkirim surat kepada Pj Gubenur DKI Heru Budi Hartono untuk meminta
hibah blanko KTP sebanyak 3 juta keping untuk 2024.
“Mudah-mudahan ini bisa disetujui karena ini untuk kepentingan masyarakat,” Kata Budi
Selain itu, ia juga berharap DPRD DKi Jakarta dalam hal ini komisi A untuk
menyetujui anggaran tinta untuk pencetakan e-KTP massal yang akan dilakukan setelah Rancangan Undang-undang (RUU) DKJ disahkan.
"Saat ini ketersediaan blangko memang terbatas. Namun kami juga telah mendata jumlah calon Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan berusia 17 tahun sebelum Februari 2024," tukasnya. (ian/fat)
Artikel Terkait
Seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Kota Malang Melaksanakan Apel Rutin Pagi Ini
Mewujudkan Generasi Berkarakter, STAIMA Tanamkan Nilai-nilai Islam Rahmatan Lil’alamin Kepada Mahasiswa Baru
Kick Off BIAS Tahun 2023 Dimulai, Seluruh Siswa SD Jadi Sasaran
Stabilkan Pasokan Barang Dan Harga, Dinas KPP Lamongan Gelar Gerakan Pangan Murah
Beras Menjadi Tujuan Utama Masyarakat Lamongan di Gerakan Pangan Murah