KLIKTIMES.COM-KOTA MALANG- Senin 14 Maret 2022 mendatang, Pemerintah Kota Malang kembali menggelar sekolah tatap muka. Sebelumnya pada 14 Februari 2022 lalu, Pemkot Malang menghentikan proses sekolah tatap muka karena naiknya kasus Covid-19.
Baca Juga:
- Fitur Menarik dari Google untuk Pengguna Android KlikTimes
- iPhone Harga Terjangkau, Sudah 5G Loh! KlikTimes
- Pencabutan Game di Rusia dan Belarusia KlikTimes
- Cadangan Gas Melimpah, Ukraina Tetap Lanjutkan Produksi KlikTimes
- Konflik Rusia vs Ukraina, Apa Kontribusi Indonesia? KlikTimes
- Sebuah Studi Baru: Pengetahuan Skor Ginjal Sehat KlikTimes
- Tak Kunjung Membaik, Situasi Kemanusiaan di Ukraina Makin Buruk KlikTimes
- Densus 88 dan Polda Maluku Berikan Bantuan untuk Kariu Sentraltimur.com
Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) yang telah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang tentang pembelajaran tatap muka terbatas.
Dalam Surat Edaran tersebut, sekolah tatap muka bisa dilaksanakan 50 persen. Namun, sekolah juga diperbolehkan untuk menggelar tatap muka 100 persen.
"Tatap muka mulai Senin depan. Sebenarnya saya tidak pernah mencabut SE 100 persen tatap muka dulu. Jadi boleh untuk 100 persen," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (11/3/2022) kemarin.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan, sebenarnya sekolah offline ini bisa dilakukan mulai pekan kemarin. Namun, ada sejumlah pertimbangan yang membuat sekolah baru dibuka normal pada Senin depan ini.
Tiga hal mendasari Pemkot Malang untuk menggelar sekolah offline. Pertama, menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang. Kedua, meningkatnya jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19. Ketiga, ketersediaan bed di isoter lebih dari 80 persen.
"Mestinya kan minggu kemarin, tapi saya minta jangan dulu. Saya lihat. Jadi saya tidak melihat jumlah kasus, tapi terkendalinya," terangnya.