Grafis: FANDY/KLIKTIMES.COM
Karya Nurul Khurriyah
Ramadhan sudah berlalu. Harapan untuk kembali menjumpai bulan suci menjadi dambaan setiap muslim. Sementara ada kenangan yang tak bisa dilupakan oleh sebagian orang tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan istimewa itu.
Bulan suci tahun ini, temanku berangkat umroh bersama rekan kerjanya. Kepada kami ia bercerita, bahwa suatu hari menjelang Magrib di Masjidil Haram, dibagikan takjil kepada para jamaah . Ada seorang perempuan yang sengaja mengumpulkan makanan dan minuman sebanyak-banyaknya di depannya. Dengan bahagia dan bangga ia berseru “ Inilah! Inilah, rezeki istri sholiha!”. Ia terus mengucapkan kalimat yang sama diulang-ulang sampai tiba waktu shalat. Seusai shalat semua makanan dan minuman yang ia kumpulkan tumpah ruah ke tubuhnya. Entah dengan cara apa dan bagaimana itu terjadi. Wallahu a’lam.
Akhirnya ia harus membersihkan semua makanan dan minuman yang tertumpah itu. Dan tidak ada sedikit pun sisa makanan dan minuman yang bisa dinikmati oleh perempuan yang mengaku sebagai istri sholihah itu.
Sidoarjo, 21 Mei 2022
*Nurul Khurriyah, lahir di Sidoarjo, 23 Februari 1972. Aktivis Teater Ideot Malang tahun 1991 – 1996, aktivis Fatayat NU Sidoarjo tahun1997 – 2007, menulis puisi, cerpen, esai, orator, dan MC, Kepala SMP ISLAM Krembung Sidoarjo. S1 dan S2 Unisma. Pernah belajar di pesantren selama 6.tahun. Sedang kuliah S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Unesa.